Bagi Habib Saggaf, Abah Guru Sekumpul adalah shihibul wilayah, wali penjaga Kalimantan saat itu.
Saat Habib Saggaf sampai di depan rumah, terlihat sangat senang sosok Abah Guru Sekumpul.
Habib Saggaf disambut dengan sangat ramah dan penuh kehangatan.
Dengan penuh penghormatan, Abah Guru Sekumpul menjamu Habib Saggaf dengan aneka suguhan yang istimewa.
Keduanya kemudian bercerita panjang lebar tentang berbagai persoalan keummatan.
Setelah pembicaraan panjang lebar itu, akhirnya keduanya lelah. Abah Guru Sekumpul mempersilahkan Habib Saggaf untuk menginap dan istirahat di rumahnya.
Habib Saggaf mengiyakan alias setuju dengan permintaan Abah Guru Sekumpul.
Disinilah terjadi pertistiwa yang luar biasa.