“Allah, tidak ada tuhan selain Dia” mengandung dua hal: menghapus segala jenis cacat dari-Nya dan ketidakmungkinan Tuhan untuk dijangkau.
Sementara itu, di dalam firman Allah, “Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya,” Al-Hallaj menafsiri bahwa siapa yang mampu memberi syafaat bagi orang yang hatinya hanya diisi oleh Dia dan tidak ada yang menghalanginya kecuali Dia?
Arasy dan kursi hanya perwujudan dari kuasa-Nya, bukan tempat bagi Zat-Nya.
Baca Juga: Keindahan Surah Al-Buruj Ayat 3, Begini Penafsiran Al-Hallaj
Demikianlah penafsiran Al-Hallaj untuk ayat kursi yang merupakan surah Al-Baqarah ayat 255.