Orang yang Naik Haji Itu akan Dibalas Dosanya di Tanah Suci, Mitos atau Fakta? Begini Kata M. Quraish Shihab

- 21 Juni 2022, 07:37 WIB
Penjelasan Quraish Shihab tentang Ibadah Haji
Penjelasan Quraish Shihab tentang Ibadah Haji /@najwashihab/

Kembalinya (tobatnya) seseorang keharibaan-Nya menjadikan Allah bergembira melebihi kegembiraan seorang yang telah berputus asa mencari untanya yang hilang yang membawa perbekalannya pada saat ia berada di tengah padang pasir, kemudian dengan serta-merta unta itu datang sehingga karena gembiranya ia berucap, “Wahai Tuhan, Engkau Hambaku dan aku Tuhan-Mu.” (HR. Muslim)

Menurut M. Quraish Shihab, dua dari sekian banyak riwayat tersebut kiranya cukup untuk menghapus kekhawatiran sebagian orang yang menduga bahwa pada saat melaksanakan ibadah haji, Allah akan memperlakukan setiap yang berdosa sesuai dengan dosa dan pelanggaran yang pernah ia lakukan.

Baca Juga: Memukul Istri Tanda Orang Gagal, Quraish Shihab: Menghina Saja Dilarang oleh Agama!

Pandangan yang tidak benar namun populer itu sungguh tidak sejalan dengan sikap tuan rumah yang baik (Allah), bahkan tidak sejalan dengan perintah menyucikan Allah dari segala kekurangan dan tidak pula seiring dengan perintah menyifati-Nya dengan sifat terpuji.

Sungguh, lanjut M. Quraish Shihab, siapa pun yang datang kepada-Nya secara tulus dan ikhlas, pasti ia disambut, bahkan dianugerahi limpahan karunia-Nya.

Itulah pandangan dari seorang ulama pakar Al-Qur’an di Indonesia, M. Quraish Shihab, tentang orang yang berdosa dan balasannya saat naik haji.

Baca Juga: Benarkah Walisongo yang Pertama Kali Menyebarkan Islam? Ustadz Abdul Somad: Mereka Datang Membawa Ini

Kesimpulannya, tidak benar jika orang yang berdosa itu dibalas pada saat naik haji dengan balasan sebagaimana dosa yang dilakukan.***

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah