Lantas, hal itu terus dilakukan oleh Gus Baha yaitu berangkat pada pukul setengah 7 malam, akhirnya para jamaahpun tetap melakukan hal yang sama, yaitu berangkat pukul 7 kurang.
Kemudian, cerita Gus Baha ada jamaah yang bertanya kepadanya tentang apakah dirinya tersinggung karena berangkat duluan dibandingkan dengan para jamaah lain.
“Saya sangat tersinggung,” kata Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat tersinggung jika para jamaah mengaku sebagai umat Islam yang awam (baru).
Baca Juga: Sudah Miskin Hidup Susah dan Merasa Disia-sia, Kata Gus Baha Normalnya Memang Begitu
Padahal mereka adalah jamaah ayahnya yang selalu memberikan toleransi karena mereka awam saat itu, dan sekarang tidak logis jika masih awam dimasa ia memimpin tahlilan.
“Oke kalau kalian awam, tapi awam yang adil, kalau ada BLT ya telat, Tiket bis ya telat, dan lain sebagainya telat, gak masalah jika ketika acara Islam seperti ini telat,” terang Gus Baha.***