"Di antara sedekah yang dianjurkan adalah sedekah terang-terangan untuk memberi contoh orang lain," kata Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya pun melanjutkan penjelasannya dengan memberikan contoh bentuk sedekah lainnya, yakni sedekah sirri atau secara sembunyi-sembunyi.
Menurut Buya Yahya, sedekah sirri dilakukan apabila seseorang khawatir masuk ke dalam riya dan masih dalam tahap belajar.
"Ada lagi kerena kita khawatir masuk riya dan sebagainya, kita masih tahap-tahap belajar, maka ada sedekah sirri (sembunyi)," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Nasihat Tentang Kematian, Buya Arrazy Hayim: Matilah Engkau Sebelum Mati
Kedua jenis sedekah tersebut, kata Buya Yahya, sejatinya bukanlah untuk dipisah. Bukan untuk dipilih satu di antaranya.
Melainkan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan kedua-duanya. Sebab, kata Buya Yahya, keduanya memiliki tujuan yang berbeda.
"Jadi antara sedekah sirri (sembunyi) dan sedekah terang-terangan, itu tidak boleh dipisahkan sebetulnya dalam pengamalannya," katanya.
"Hendaknya kita itu melakukan dua-duanya. Karena apa? Sedekah sirri yang kita lakukan itu untuk melatih ketulusan. Kemudian, sedekah terang-terangan yang kita lakukan untuk memberi contoh orang lain," tandas Buya Yahya. ***