Network
BERITA BANTUL - Meninggal pada hari Jumat sering dikatakan sebagai meninggal yang istmewa.
Hal tersebut karena jika orang meninggal pada hari Jumat akan terhindar dari siksa atau adzab kubur. Apakah benar demikian?
Berkaitan dengan meninggal hari jumat, Ustadz Abdul Somad atau akrab dikenal UAS membeberkan jawaban terkait keistimewaan meninggal hari Jumat.
Selain jodoh dan rizki, meninggal merupakan salah satu ketentuan Allah yang tidak diketahui oleh manusia.
Oleh karena itu sebagai makhluk ciptaan Allah seseorang harus siap kapan saja jika Allah memanggil kembali.
Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari YouTube Audio Dakwah yang diunggah pada 7 Oktober 2020, Ustadz Abdul Somad menjelaskan begini.
"Siapa yang mati di hari Jumat, dipelihara dari azab kubur," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Orang yang meninggal di hari Jumat, ia memiliki keistimewaan diantaranya tidak memperoleh dari azab kubur.
Baca Juga: Apakah Setan dan Jin Mencelakai Manusia? Ustadz Abdul Somad: Mereka Membunuh Manusia dengan Cara Ini
Apakah azab kubur tidak ia diterima sampai hari kiamat?
Menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang meninggal di hari Jumat, ia tidak memperoleh azab kubur di hari itu saja tidak sampai hari kiamat.
Keutamaan mati di hari Jumat ditegaskan oleh beberapa hadits Nabi, diantaranya hadits riwayat Imam al-Tirmidzi:
ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر
Artinya: "Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. al-Tirmidzi).
Baca Juga: Ajarkan Ini Kepada Anak, 17 Kebaikan Akan Kamu Dapatkan Tiap Hari, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Itulah keutamaan meninggal pada hari Jumat menurut Ustadz Abdul Somad.***
Disclaimer: Tulisan ini pertama kali diunggah di Portal Jember dengan judul "Keistimewaan Meninggal di Hari Jumat Menurut Ustadz Abdul Somad: Menjaganya dari Azab Kubur".
