Sejarah Singkat Kepindahan Kiblat Umat Islam dari Baitul Maqdis ke Ka’bah Baitullah

- 8 November 2022, 07:57 WIB
Ka'bah menjadi kiblat baru umat Islam setelah dipindah dari Baitul Maqdis
Ka'bah menjadi kiblat baru umat Islam setelah dipindah dari Baitul Maqdis /pixabay/GLady/

Baca Juga: Siapa Saja yang Memakamkan Jenazah Nabi Muhammad? Tidak Banyak Orang, Ali bin Abi Thalib Salah Satunya

Dan walaupun engkau (Muhammad) memberikan semua ayat (keterangan) kepada orang-orang yang diberi Kitab itu, mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan engkau pun tidak akan  mengikuti kiblat mereka. Sebagian mereka tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah sampai ilmu kepadamu, niscaya eng-kau termasuk orang-orang zalim. [QS. Al-Baqarah: 145]

Dari riwayat hadis, yang berkaitan dengan kepindahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah ternyata tidak sedikit. Berikut ini di antaranya:

Dikeluarkan oleh Imam Al-Bukhari. Dari Al-Bara’ r.a.: Sesungguhnya Rasulullah saw. shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas bulan atau tujuh belas bulan, dan beliau menyukai jika kiblatnya menghadap arah Baitullah (Ka’bah). Kemudian beliau shalat Asar bersama para sahabat (dengan menghadap arah kiblat Ka’bah). Setelah itu salah seorang dari sahabat tersebut keluar dan melewati jamaah dalam masjid yang sedang rukuk. Sahabat tadi berkata, “Aku bersaksi kepada Allah, sungguh aku telah shalat bersama Nabi saw. dengan menghadap Mekkah (Baitullah).” Mereka pun segera berpaling dalam keadaan shalat menghadap arah Baitullah. Ada beberapa orang yang telah meninggal dengan menghadap arah kiblat sebelum berubah ke arah Ka’bah. Kami tidak tahu harus mengatakan apa tentang ini. Maka Allah pun menurunkan ayat “Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan keimanan kalian, sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.”

Dikeluarkan oleh Imam Muslim. Dari Anas r.a.: Sesungguhnya Rasulullah saw. ketika shalat menghadap Baitul Maqdis. Maka turunlah ayat “Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.Setelah itu, seseorang laki-laki melewati kaum Bani Salamah, dan mereka sedang rukuk dalam shalat Fajar. Ketika mereka sedang shalat satu rakaat, maka seseorang itu menyeru kepada mereka, “Bukankah sesungguhnya kiblat telah berubah?” Maka mereka pun segera berpaling dalam keadaan shalat menghadap ke arah kiblat.

Baca Juga: Indahnya Fisik Nabi Muhammad, Begini sang Manusia Mulia Itu Digambarkan dalam Narasi

Selain kedua riwayat tersebut, masih banyak riwayat hadis yang menyinggung perihal pindahnya arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Baitullah alias Ka’bah.***

 

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah