Kemudian Gus Mus mengatakan bila surah Al-fatihah ini dibaca sebanyak satu kali yang ditambahkan dengan satu kalimat di dalam ayat yang ada di dalam surah Al-fatihah tersebut.
Tambahan kalimat ini dibaca sebanyak 11 kali setelah membaca surah Al-fatihah satu kali.
Baca Juga: KH Dimyati Rois Dimata Gus Mus, Seorang Kiai Besar yang Menjadikan Taqrib untuk Menata Negara
"Nanti kita baca surah Al-fatihah satu kali, 'iyyaaka Nasta’iin' 11 kali," kata Gus Mus.
Menurut Gus Mus, setelah membaca surah Al-fatihah satu kali dan ditambahkan dengan kalimat tersebut, kemudian ucapkan hajat di dalam hati.
"Ketika membaca "lyyaka Nasta'in 11 kali" sambil mengucapkan dalam hati, keinginannya masing masing," ucap Gus Mus.
Gus Mus menambahkan, bila ulama-ulama yang mengijazahkan amalan ini menyebut bila hajat tiap orang berbeda-beda.
Sehingga, hajat boleh tidak disuarakan, namun diucapkan di dalam hati setelah membaca amalan ini.
"Kalau Mbah Munawwir, Mbah Zainal itu, kalian disuruh meniatkan dalam hati hajatnya masing-masing. Sebab hajat setiap orang itu tidak sama," jelas Gus Mus.
Baca Juga: Ijazah Amalan Cepat Mendapatkan Jodoh dari Gus Mus, Cocok untuk yang Masih Jomblo