Network
BERITA BANTUL – Kisah warga Muslim minoritas di Ukraina mengalami kesulitan di bulan Ramadhan kali ini.
Mereka tergusur dari rumah-rumah mereka sendiri akibat perang masih berkecamuk sampai saat ini. Invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina membuat warga Muslim di sana terancam rudal.
Dikutip BeritaBantul.Com dari Aljazeera, Sabtu, 1 April 2022, persiapan bulan puasa menjadi sulit dan emosional bagi Muslim Ukraina setelah invasi Rusia.
Baca Juga: Penderitaan Akibat Perang Rusia-Ukraina, Komunitas Muslim Krimea Rasakan Sakit yang Mendalam
Niyara Nimatova, seorang Muslim, berencana menggalang donasi untuk para keluarga Muslim yang membutuhkan di sana.
“Kami harus menyesuaikan semuanya,” kata Niyara Nimatova, ketua Perkumpulan Muslim Ukraina.
Pada hari pertama bulan puasa, hari Sabtu, dia berencana untuk menyiapkan makan malam berbuka puasa dengan sekelompok keluarga pengungsi yang tinggal di pusat Islam di Chernivtsi.
“Banyak Muslim pergi ke luar negeri dan mereka yang masih di Ukraina membutuhkan dukungan,” kata Nimatova melalui telepon dari kota Ukraina barat.
Populasi masyarakat Muslim sekitar satu persen di Ukraina. Mayoritas masyarakat beragama Kristen Ortodoks.
