Penghasut Mainkan Konflik di Ukraina, Media China Sebut Amerika Penjahatnya

- 6 April 2022, 16:52 WIB
Penghasut Mainkan Konflik di Ukraina, Media China Sebut Amerika Penjahatnya
Penghasut Mainkan Konflik di Ukraina, Media China Sebut Amerika Penjahatnya /aljazeera/

BERITA BANTUL - China memposisikan dirinya sebagai pihak yang netral dalam perang Rusia-Ukraina. Tetapi pesan yang disampaikan media-media dalam negeri China menceritakan sikap yang berbeda.

Bagaimana perang dibingkai di media pemerintah China itu adalah cerminan dari posisi pemerintah.

Kantor berita negara Xinhua menyebut perang di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" dan "krisis Rusia-Ukraina", tidak pernah menyebutnya sebagai invasi.

Baca Juga: Hadapi Manuver Agresif China di Kawasan Indo-Pasifik, Australia, Inggris dan AS Kembangkan Rudal Hipersonik

Media pemerintah, CCTV menyebut “korban sipil” untuk pertama kalinya hanya tiga minggu setelah Rusia menyerbu.

Media tersebut menyetujui teori konspirasi Rusia yang mengklaim AS mendanai pengembangan senjata biologis di Ukraina, termasuk burung migran yang menyebarkan virus unggas di Rusia.

China tidak mengutuk Rusia atas invasi negara berdaulat (Ukraina) yang memiliki ikatan ekonomi kuat dengan Beijing, alih-alih berbicara tentang masalah keamanan yang sah.

Dikutip dari Al Jazeera, baru-baru ini, kemarahan Barat meluap atas penemuan warga sipil Ukraina yang diduga dibunuh oleh pasukan Rusia di Bucha.

Baca Juga: AS dan Barat Gagal Pimpin Dunia, Mantan BIN Ungkap Bukti dan Faktanya

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x