Di balik kata-kata Milla, invasi Federasi Rusia ke Ukraina adalah ancaman terbesar bagi dunia dan keamanan Eropa.
"Mungkin juga bagi seluruh dunia,” ucapnya.
Baca Juga: Mantan BIN Ungkap Rahasia Putin Siapkan Strategi Rusia Jadi Super Power
Siapkan Bantuan Rp4,3 Triliun
Sebagai pengingat, Pentagon mengatakan sebelumnya bahwa dukungan pertahanan Ukraina akan dilakukan secara penuh.
Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS meminta pada Kongres untuk keamanan Ukraina, dengan mengirim bantuan pertahanan baru sejumlah 300 juta dolar (Rp4,3 triliun), yang akan ditransfer berupa paket berbagai jenis peralatan untuk ZSU.
“Pada 1 April, Kementerian Pertahanan memberi tahu Kongres tentang bantuan hibah sebagai bagian dari Inisiatif Keamanan untuk Keamanan di Ukraina (USAI).
Baca Juga: Pidato 5 Menit hanya Diterjemahkan 1 Kata, Diplomat AS Takluk di Tangan Pejabat China Kata Gus Dur
Melalui USAI, Kementerian Pertahanan akan menyumbangkan hingga 300 juta dolar bantuan tambahan untuk sektor keamanan, untuk membantu memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina,” bunyi pernyataan itu.
Jika demikian, ditetapkan bahwa paket baru tersebut mencakup kemungkinan untuk menyediakan sistem peluru kendali laser untuk Ukraina, kamikaze drone Switchblade; drone Puma; sistem anti-UAV.