BERITA BANTUL - Moskow memberikan keterangan tegas terkait dugaan pembantaian Bucha yang dilakukan Rusia.
Pembantaian Bucha justru dinilai sebagai fitnah keji Amerika terhadap Rusia.
Karenanya, Moskow melihat ada skenario provasi yang dilancarkan pihak Barat untuk meruntuhkan Rusia.
Moskow memberkan bukti-bukti yang tegas, sehingga publik dunia diajak mampu menangkap pesan utama dari Presiden AS Joe Biden.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov memberikan klarifikasi tegas, ada provokasi pembantaian warga sipil di Kota Bucha Ukraina yang ditujukan untuk memfitnah Rusia.
Dmitry Peskov menekankan bahwa pemerintah Rusia bersikeras pada penyelidikan yang tidak memihak atas masalah tersebut.
"Kami masih bersikeras bahwa tuduhan apa pun terhadap pihak Rusia, terhadap militer Rusia bukan hanya tidak berdasar, tetapi ini tidak lain adalah pertunjukan yang diarahkan dengan baik dan tragis," katanya.
Baca Juga: Putin Makin Terjepit, Rusia Disebut Akan Diguncang Kehancuran Total Ekonomi dan Politik
Menurut Peskov, serangkaian peristiwa atau sejumlah besar data tentang pembantaian warga sipil Bucha merupakan informasi palsu untuk menodai Angkatan Darat Rusia. Dia menegaskan upaya semacam itu tidak akan berhasil.