Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengutuk penjualan senjata tersebut, dengan mengatakan hal itu akan sangat merusak hubungan China-AS dan stabilitas di Selat Taiwan.
“China akan mengambil langkah tegas dan secara tegas juga akan membela kedaulatan serta kepentingan keamanannya sendiri,” katanya dalam konferensi pers pada Rabu 6 April 2022.***