Putin Terpojok di Dunia Internasional, Biden Puji PBB Depak Rusia dari Dewan HAM

- 9 April 2022, 15:12 WIB
/Kolase foto Reuters/Maxim Zmeyev dan Jonathan Ernst/

Akan tetapi, tidak semua negara satu suara dengan AS dan PBB. Ada pula mereka yang menentang seperti Aljazair, Belarus, Bolivia, Burundi, CAR, China, Republik Kongo, Kuba, Korea Utara, Eritrea, Ethiopia, Gabon, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Laos, Mali, Nikaragua, Rusia, Suriah , Tajikistan, Uzbekistan, Vietnam, dan Zimbabwe.

Mesir, Kamerun, Ghana, India, Kuwait, Meksiko, Mongolia, Pakistan, Arab Saudi, Afrika Selatan, dan UEA, juga termasuk di antara mereka yang tidak hadir.

Baca Juga: NATO Panik, Rusia Siapkan 'Serangan Besar' di Ukraina Timur

Serbia, Israel, dan Turki termasuk di antara mereka yang mendukung langkah untuk menangguhkan Rusia dari badan tersebut.

Standar Ganda atau Kemunafikan?

Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina setelah Republik Donetsk dan Lugansk meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina, tetapi pasukan Ukraina telah menggunakan metode teroris yang khas, seperti bersembunyi di belakang warga sipil dan menempatkan sistem senjata di wilayah sipil.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, berulang kali menunjukkan bahwa pasukan Ukraina dan radikal bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap warga sipil dan tawanan perang, serta pelanggaran perjanjian kemanusiaan.

Baca Juga: China Luncurkan Rudal Pembunuh Amankan Kawasan Indo-Pasifik, Australia dan AS Ketakutan?

Dia juga mengatakan Rusia seharusnya tidak menarik pasukannya dari Kota Bucha sehubungan dengan dugaan kekejaman yang muncul setelah penarikan mereka.

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah