GAYA HIDUP - Ikan merupakan salah satu makanan yang biasanya dijadikan sebagai lauk. Ikan sendiri memiliki sumber protein yang kaya dan baik bagi tubuh maka sangat baik jika sering dikonsumsi.
Pada ikan, terdapat juga kandungan asam lemak omega-3 yang memiliki banyak manfaat diantaranya membantu pertumbuhan otak pada anak, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, mampu menjaga kesehatan tulan dan gigi, menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi risiko depresi, dan masih banyak manfaat lainya.
Untuk mendapatkan banyak manfaat dari ikan tersebut, maka sering-seringlah mengonsumsinya. Dengan sering mengosumsi Ikan, akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Ini Ciri Wanita yang Suka Diajak Selingkuh Menurut Primbon Jawa, Bisa Diamati dari Wajah dan Pipinya
Dikutip dari hellosehat.com, terdapat 6 manfaat yang akan didapatkan dengan sering mengonsumsi ikan, manfaatnya diantaranya adalah:
Pertama. Membantu pertumbuhan otak anak
Manfaat mengonsumsi ikan yang pertama adalah dapat membantu pertumbuhan otak pada anak. mengapa demikian, karena pada ikan terdapat kandungan asam lemak omega tiga yang dapat membantu pertumbuhan otak pada bayi dan juga menjaga kesehatan otak pada orang tua.
Sebuah studi Nutrient (2014) menemukan bahwa asam lemak omega tiga pada ikan baik meningkatkan fungsi otak, terutama untuk kemampuan belajar, ingatan, dan perkembanagn otak.
Kedua. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Sebuah penelitian terbitan American Journal of Preventive Medicine (2014), menemukan bahwa orang yang makan ikan dengan cara di panggang memiliki volume otak lebih besar dengan sel otak lebih besar pula.
Baca Juga: Olahraga di Pagi Hari Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Suasana Hati
Hal ini dipercaya dapat menurunkan fungsi kognitif otak dan kemungkinan terkena penyakit alzheimer menjadi lebih rendah.
Ketiga. Baik untuk kesehatan tulang gigi.
Mengonsumsi ikan setiap harinya dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena kandungan mineral yang sangat dibutuhkan tulang dan gigi terdapat pada ikan, seperti kalsium dan fospor.
Selain itu juga, ikan kaya akan vitamin D yang berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dan juga posfor sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi anak serta mengurangi risiko osteoporosis pada orang dewasa dan lansia.
Keempat. Turunkan risiko penyakit jantung
Kandungan mineral pada ikan seperti kalsium, kalium, dan juga mangnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Ada 7 Macam Istirahat yang Sebenarnya Dibutuhkan Tubuh, Ini Penjelasannya
Kalium dan magnesium yang terkandung pada ikan berfungsi menjaga detak jantung agar tetap normal. Selain itu juga kalsium membantu mengatur kontraksi dan pelemasan pembulu darah jika diperlukan.
Selain itu kandungan omega-3 pada ikan dapat membantu mengurangi penyumbatan pembulu darah, yaitu sebagai penyebab terjadinya penyakit serangan jantung dan stroke.
Kelima. Mengurangi risiko depresi
Manfaat lain omega-3 pada ikan yaitu dapat membantu mengurangi risiko depresi, hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa penelitian.
Penelitian terbitan Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2014) menjelaskan bahwa orang dengan depresi dan stres kronis biasanya memiliki peradaban pada sistem sarafnya.
Baca Juga: Ada 5 Hal yang Perlu Kamu Jaga dan Tidak Perlu Orang Lain Tahu Tentang Ini
Keenam. Menjaga kesehatan mata
Kandungan omega-3 pada ikan dapat membantu menjaga kesehatan mata akibat dari penambahan usia.
Dengan mengonsumsi ikan dapat mengurangi senyawa peradangan sebagai pemicu degenerasi makula, hal ini merupakan peran dari kandungan omega-3 pada ikan.
Selain itu juga, omega-3 pada ikan dapat berfungsi meningkatkan produksi molekul resolvin dan neuroprotectin. Kedua molekul ini dapat meredam dan mengatasi respons peradangan.
Dan kandungan omega-3 pada ikan dapat meperlancar aliran darah pada mata sehingga membuat mata akan terhindar dari kerabunan.
Itulah beberapa manfaat yang didapatkan dengan mengonsumsi ikan, dan masih banyak lagi manfaat lainya. Semoga bermanfaat.***
Baca Juga: 5 Bahaya Karena Mudah Terlalu Percaya Pada Pasangan
Penulis: Nurul Faeda, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta.