Jika Berkunjung ke Kaliurang, Wajib Mencicipi Jadah Tempe, Makanan Khas Kegemaran Sultan Yogyakarta

- 6 Maret 2022, 18:31 WIB
Jadah tempe makanan khas kesukaan sultan yogyakarta
Jadah tempe makanan khas kesukaan sultan yogyakarta /Instagram/@jadahtempe.mbahcarik/

BERITA BANTUL – Bagi masyarakat Yogyakarta dan Jawa pada umumnya tentu tidak asing dengan makanan yang satu ini, Jadah.

Ya, makanan yang terbuat dari bahan olahan ketan dengan campuran kelapa yang rasanya gurih. Di desa, Jada atau Uli ini sama sekali bukan makanan mewah.

Di setiap hajatan masyarakat, jadah hampir selalu dijumpai. Biasanya bersanding dengan Wajik Ketan. Sejenis olahan yang serupa Jadah tetapi berwarna cokelat berasa manis.

Baca Juga: Kuota Dibatasi 25 Persen Sejak PPKM Level 3, Kunjungan Wisatawan di Sleman Merosot Tajam

Tetapi di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Jadah disantap bersama tempe. Namanya Jadah Tempe.

Dikutip BeritaBantul.com dari slemankab.go.id, Jadah tempe adalah salah satu makanan tradisional khas yang berasal dari Kaliurang

Belum lengkap rasanya datang ke Kaliurang atau sekitar tempat wisata yang berada di lereng Gunung Merapi kalau tidak mencicipi makanan ini.

Sebab, makanan ini tidak akan banyak ditemui di sembarang tempat di kota Yogyakarta.

Nama Jadah Tempe sesungguhnya merupakan gabungan dari dua jenis makanan yaitu jadah yang merupakan olahan dari ketan dan tempe ataupun tahu.

Baik tempe atau tahunya biasanya diolah dengan cara dibacem dengan rasa legi (manis). Akan lebih nikmat jika di temani dengan cabe rawit.

Biasanya disajikan dengan bungkus daun pisang. Jadi rasa makanan ini kombinasi antara gurih dengan manis plus rasa pedas cabe rawit.

Makanan yang satu ini memang sangat cocok dinikmati pada hawa dingin, seperti ketika berada di daerah Kaliurang, Sleman.

Baca Juga: Pemkab Sleman Gelar Program Merdeka Balajar Melalui Peminatan Khusus di SMPN 4 Pakem

Jika mengacu ke sejarah, Jadah Tempe memiliki perjalanan sejarah yang panjang.

Pada tahun 1950-an Jadah Tempe ini diperkenalkan pertama kali oleh Sastro Dinomo atau yang sering disapa Mbah Carik. Ia tinggal di desa Kaliurang.

Jadah Tempe menjadi terkenal ketika Sri Sultan Hamengkubuwono IX mencoba mencicipinya. Setelah mencicipi, Sri Sultan sering mengutus pengawalnya untuk membeli Jadah Tempe di Kaliurang.

Sri Sultan sangat menyukainya dan sejak saat itulah Jadah tempe menjadi terkenal dan menjadi makanan khas Yogyakarta khususnya di Kaliurang hingga saatini.

Untuk dapat menikmati makanan ini pembeli hanya cukup mengeluarkan biaya yang murah berkisar antara Rp.10.000 – Rp.20.000.

Di Taman Wisata Kaliurang di setiap sudut penjual Jadah tempe juga terdapat dibanyak tempat. Bahkan ada yang keliling menawarkan kepada pengunjung.***

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: slemankab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah