BERITA BANTUL – Sebagai organisasi berbasis kaderisasi, Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta laksanakan Konferensi Wilayah IX, Sabtu-Minggu, 26-27 Maret 2022.
Konferwil IX ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad, Jl. Nusantara No.17, Ledoksari, Kepek, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.
Acara Konferensi tersebut merupakan agenda yang harus dilakukan oleh Fatayat NU sebagian bagian proses kaderisasi dan pemetaan program ke depan.
Baca Juga: Kolaborasi Bumikan Pancasila, BPIP Teken Kerjasama dengan Pangdam V Brawijaya
Konferensi Wilayah (Konferwil) IX Fatayat NU DIY ini mengangkat tema 'Menguatkan Kepemimpinan Perempuan Nahdlatul Ulama yang Mandiri, Inklusif dan Progresif'.
Konferwil IX Fatayat NU ini dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, Pimpinan Pusat Fatayat NU, Pimpinan Cabang Fatayat NU Se-D.I. Yogyakarta.
Menurut Ketua PW Fatayat NU DIY Khotimatul Husna, alasan utama diangkatnya tema ini adalah untuk memberikan stimulus dan kepercayaan diri kader Fatayat NU di semua jajaran untuk siap menjadi seorang pemimpin.
“Kader Fatayat NU dimanapun dia berada harus siap menjadi seorang pemimpin,” kata Khotim, sapaannya.
Baca Juga: Sekjen Kemdikbudristek Prof Ainun Naim Pimpin Lembaga Pendidikan Tinggi PBNU Masa Khidmat 2022-2027
Dalam sambutannya, Khotim juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting yang telah kompak bekerjasama dalam berkhidmat di Fatayat NU DIY.
“Dan yang akan saya ingat dalam memori kami adalah seluruh Pimpinan Cabang, Anak Cabang yang selalu bergerak di semua tingkatan, ini yang menjadi salah satu motivasi Pimpinan Wilayah untuk selalu bergerak,” terang Khotim.
Hadir pula Dr. KH. Hilmy Muhammad, MA., anggota DPD RI, KH. Bardan Usman Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gunungkidul, Agus Sulistyono Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa.
Ketua panitia Konferwil IX Fatayat NU Daerah Istimewa Yogyakarta, Siti Muyassarotul Hafidzoh melaporkan bahwa kegiatan ini telah direncanakan sebaik mungkin untuk menuju Fatayat NU DIY yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Pengurus Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU Masa Khidmat 2022-2027
Muyas, sapaannya, menegaskan terdapat lima agenda rangkaian acara menuju Konferensi Wilayah Fatayat NU DIY kali ini.
Lima agenda itu adalah Konvensi Kader, Rihlah Ilmiah, Launching Buku Sejarah Fatayat NU DIY, Hybrid Internasional Seminar, dan Konferensi itu sendiri.
“Semoga Konferwil Fatayat NU DIY yang ke-9 ini, dapat memberikan solusi-solusi terbaik dan bermanfaat bagi seluruh kader Fatayat NU DIY selanjutnya,” ucap Muyas.
Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Fatayat Daerah Istimewa Yogyakarta ini dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 26-27 Maret 2022.***