Innalillahi Habib Zein bin Smith Meninggal Dunia

11 Agustus 2022, 00:38 WIB
Innalillahi Habib Zein bin Smith Meninggal Dunia /Tangkapan Layar/ @Rabithah Alawiyah

BERITA BANTUL - Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, kabar duka kembali menyelimuti bangsa Indonesia.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith wafat pada Rabu 10 Agustus 2022.

Kabar duka ini terkonfirmasi dari pernyataan resmi DPP Rabithah Alawiyah dan juga unggahan akun Instagram rabithah_alawiyah pada Rabu 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Kisah Ibrahim bin Adham Menyembuhkan Pemuda Ekstase; Campur Tangan Setan Begitu Menyesatkan

“Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Zein bin Umar bin Smith pada hari Rabu, 10 Agustus 2020,” tulis akun tersebut.

Sebelumnya, Habib Zein dikabarkan sudah dalam kondisi sakit sebagaimana diunggah juga oleh akun Instagram tersebut 4 hari lalu.

"Doa kesembuhan untuk Habib Zein bin Umar bin Smith yang sedang sakit," tulis akun tersebut. DPP Rabithah Alawiyah memohon doa dari masyarakat agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Almarhum rencananya akan dimakamkan Kamis, 11 Agustus 2022.

“Semoga amal dan pengabdian almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Serta keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan,” demikian bunyi pernyataan resmi DPP Rabithah Alawiyah yang dimuat di laman rabithahalawiyah.id.

Baca Juga: Ziarah Pusara Sayyidina Husein di Kairo, Mesir; Mengenang Tragedi Karbala yang Mengerikan

Habib Zein tercatat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027. Tercatat, beliau masuk kepengurusan PBNU bersama sembilan habib dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk jajaran Mustasyar, Habib Zein bersama tiga Habib lainnya yakni Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan, Jawa Tengah dan AGH Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Tiga habib lain menjadi A'wan Syuriyah PBNU, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dari Surakarta, Habib Ahmad al-Habsyi dari Pasuruan, Jawa Timur; dan Habib Mohsen Alaydrus dari Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Sejarah Ringkas Tragedi Karbala; Kisah Memilukan Akhir Hayat Sayyidina Husein sang Cucu Nabi yang Mulia

Sementara Habib Luthfi bin Ahmad al-Attas dari Jakarta menjadi Katib Syuriyah. Dua habib di jajaran tanfidziyah, yakni KH Sayyid Muhammad Hilal al-Aidid dari Yogyakarta sebagai Wakil Ketua Umum dan Habib Abdul Qadir bin Aqil dari Jakarta sebagai Wakil Sekretaris Jenderal. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler