Kesaksian Kelompok Difabel Ikuti KUPI 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara

26 November 2022, 19:57 WIB
Kesaksian Kelompok Difabel Ikuti KUPI 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara /beritabantul/

NASIONAL - Kesaksian Kelompok Difabel Ikuti KUPI 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara.

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 2 di Jepara dirasakan sebagai apresiasi tinggi terhadap kelompok difabel. 

Itulah yang disampaikan Misni Parjiati, salah satu peserta KUPI dari perwakilan difabel.

Baca Juga: Anak Muda Bangga Ikut KUPI di Jepara, Ada 1.8 Miliar Generasi Milenial yang Perlu Dapat Pencerahan

Ia mengatakan, perempuan dengan disabilitas juga merupakan kelompok rentan. Menurutnya juga kelompok ini cenderung tidak menguntungkan dan ditinggalkan.

“Ketika mengikuti KUPI, saya mengapresiasi KUPI karena melibatkan teman-teman difabel untuk mengikuti acara ini. Isu disabilitas ini menjadi sangat penting. Karena disabilitas atau tidak adalah hamba Allah yang setara,” terangnya.

Misni berharap, akan semakin banyak orang-orang non-difabel yang membersamai kelompok difabel.

“Harapan saya, kesadaran ini menjadi lebih luas. Banyak yang mau menjadi teman-difabel, sehingga kesulitan-kesulitan yang menjadi halangan disabilitas bisa terkurangi,” tutupnya.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Adalah Wujud Paling Ekstrem dari Ketidakadilan Hakiki Kata Alissa Wahid Putri Gus Dur

Dilihat dari sudut pandang global, Dwi Faiz dari UN Women menambahkan bahwa kekerasan terhadap perempuan dalam tataran paling ekstrem adalah femisida.

Femisida adalah pembunuhan yang dilakukan kepada perempuan karena ia perempuan.

“Jika tadi Mbak Alissa mengatakan bentuk paling ekstrem dari diskriminasi adalah kekerasan, maka bentuk paling ekstrem dari kekerasan adalah femisida,” ungkap Dwi.

Dwi melanjutkan, 1 dari 3 perempuan di dunia pernah mengalami kekerasan.

UN Women sendiri telah merilis sebuah studi tentang femisida. Angkanya mencapai 40.000 kasus.

Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian tersebut, biasanya para korban dibunuh oleh anggota keluarga terdekat.

Baca Juga: Nyai Hindun Anisah Sebutkan 3 Tokoh Perempuan dari Jepara di Pembukaan KUPI 2

“Kami, UN Women, berharap ada sebuah gerakan untuk memperjuangkan keadilan bagi perempuan yang dipimpin oleh perempuan, di mana gerakan ini mampu memajukan peradaban. Dan ini sesuai dengan nilai yang diperjuangkan oleh KUPI,” tutupnya.

KUPI 2 diselenggarakan di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara pada 23-26 November 2022.***

Editor: Amrullah

Tags

Terkini

Terpopuler