Network
BERITA BANTUL - Cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, yakni Syekh Prof Dr. Fadhil Al-Jailani Al-Hasani sedang melakukan lawatan di berbagai pesantren di Indonesia.
Salah satu tempat yang dituju adalah Pondok Pesantren Al-Kahfi Somelangu, Kebumen, Jawa Tengah.
Saat terjebak kondisi banjir di Kebumen itu, Banser Tanggap Bencana (Bagana) segera melakukan tindakan nyata untuk mengawal cucu ulama yang dikagumi para santri itu.
Baca Juga: Kisah Nyata Banser Rasakan Karomah Gus Dur Saat Mendamaikan Konflik di Papua
Dilansir BeritaBantul.com dari instagram @baganakebumen, dikabarkan Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Kebumen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kebumen dan Pasukan Inti PAGAR NUSA turut mengawal pada Selasa, 15 Maret 2022.
"Mengawal dan mengevakuasi cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Syekh Prof Dr. Fadhil Al-Jailani Al-Hasani di lokasi banjir," tulis akun @baganakebumen.
Dijelaskan, evakuasi berlangsung dramatis karena dua personil tim ada yang terperosok di saluran irigasi desa tersebut.
"Evakuasi dilakukan setelah anggota BAGANA dan BPBD menerima laporan dari FORKOMPINDA Kabupaten Kebumen dan dilanjutkan koordinasi langsung dengan pengasuh Pondok Pesantren Al-Kahfi, KH Afifudin Al-Hasani," tulisnya.
Baca Juga: Kisah Gus Yahya Tentang Banser Lugu vs Banser Disiplin
Dikabarkan juga, 12 personel langsung diterjunkan ke TKP untuk evakuasi, yaitu 3 personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kebumen, 7 personil Banser Tanggap Bencana (BAGANA) dan 3 pasukan inti PAGAR NUSA Kebumen.
