Habis Rp5 Miliar, Laporan Ketua PW Fatayat NU DIY Khotimatul Khusna Periode 2017-2022

- 26 Maret 2022, 21:05 WIB
ketua fatayat nu diy khotimatul husna periode 2017-2022
ketua fatayat nu diy khotimatul husna periode 2017-2022 /Danur/

Baca Juga: Kolaborasi Bumikan Pancasila, BPIP Teken Kerjasama dengan Pangdam V Brawijaya

Mbak Khotim juga menyampaikan bahwa saat ini Pimpinan Wilayah Fatayat NU DIY telah bergerak untuk membentuk kader Ranting dan Anak Ranting.

Selain itu Fatayat NU DIY juga menyampaikan bahwa selama di kepengurusannya di periode 2017-2022 ini terbentuk, 5 koperasi Yasmin di semua cabang, Ikatan Hafidzoh Fatayat, Forum Daiyyah Fatayat, Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

“Ini adalah hal yang luar biasa, dari kerjasama dari seluruh jajaran Fatayat NU di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ucap Mbak Khotim.

Kedua, lanjutnya adalah pengkaderan yang dalam kepengurusannya itu berkat doa para alim ulama telah berhasil menginisiasi wadah pengkaderan Garda Fatayat NU pada tanggal 3 Februari 2019.

Baca Juga: Sekjen Kemdikbudristek Prof Ainun Naim Pimpin Lembaga Pendidikan Tinggi PBNU Masa Khidmat 2022-2027

Garda Fatayat telah diresmikan oleh PBNU dan telah menjadi gerakan pengkaderan secara nasional di seluruh Indonesia.

Ketiga, pelaksanaan program stimulan yang artinya PW Fatayat NU DIY membuat program-program yang inovatif untuk semua jajaran Fatayat di seluruh DIY.

“Penyuluhan kesehatan reproduksi, sudah kita lakukan di 2 Kabupaten,” kata Mbak Khotim.

Kemudian, pengadaan pemilihan Duta Santri Nasional pada tahun 2016, 2018, dan 2021. Yang bertujuan untuk menjadi juru bicara Islam ramah, Islam moderat, Islam Rohmatal lil Alamin.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah