Duta Santri ini diikuti oleh 1300 santri dari seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Pengurus Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU Masa Khidmat 2022-2027
Keempat, yaitu menguatan jaringan.
Mbak Khotim menjelaskan bahwa Fatayat NU DIY telah memiliki jaringan kerjasama yang tidak hanya dari skala lokal, melainkan juga nasional.
“Terdapat 50 jaringan lebih, termasuk jaringan lokal dan nasional,” terangnya.
Ia juga menyampaikan selama periode kepengurusan Fatayat NU DIY ini, telah terlaksana 365 lebih program dan kegiatan telah berjalan.
“Semua kegiatan tersebut, kurang lebih menyerap anggaran 5 Milyar rupiah,” kata Mbak Khotim.
Baca Juga: Gus Yahya Gojlok Habis Sekjen PBNU Gus Ipul Walikota Pasuruan
Kelima, keberlanjutan kepemimpinan. Menurut Mbak Khotim, semua kader Fatayat NU DIY harus siap memimpin.
“Sudah saatnya kader Fatayat NU DIY memimpin di semua tempat dan kondisi apapun,” tegas Mbak Khotim.