Gus Hilmy menilai bahwa sejauh ini sekolah-sekolah di daerah masih memperihatinkan baik itu tenaga pendidik atau guru dan fasilitasnya. Padahal ujung tombak dunia pendidikan berada pada tenaga pendidik.
“Ini sebenarnya menjadi PR kita semua dalam pendidikan. Sebenarnya ujung tombak bangsa ini ada pada tenaga pendidik,” paparnya.
Baca Juga: Gus Yahya Gojlok Habis Sekjen PBNU Gus Ipul Walikota Pasuruan
Ia juga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada tenaga pendidik terutama meningkatkan SDM atau beasiswa.
“Jika kita mempunyai SDM yang baik maka kita bisa berharap dengan generasi bangsa yang akan datang,” kata Gus Hilmy.
Di sisi lain, pendidikan politik menurut Gus Hilmy dinilai sangat penting. Namun sebagai Anggota DPD RI, ia berkewajiban dalam memberikan pendidikan politik yang baik.
“Kita harus bertanya kepada diri sendiri, apakah kita sudah menjadi agen politik yang baik. Jangan harap masyarakat mencontoh kita, kalau kita mempunyai kelakuan ‘kurang baik’ sebagai politisi,” terangnya.
Baca Juga: Pidato 5 Menit hanya Diterjemahkan 1 Kata, Diplomat AS Takluk di Tangan Pejabat China Kata Gus Dur
Untuk itu, lanjutnya, tugas DPD RI juga harus memberikan cerminan politik yang baik dan berakhlak.
Dengan demikian generasi muda Indonesia bisa mencontoh politik yang beradap, bermoral dan berakhlak.