Gus Hilmy Tekankan Filosofi Manunggaling Kawulo Gusti dalam Pembangunan Panggung Krapyak

- 20 Mei 2023, 10:16 WIB
Gus Hilmy Tekankan Filosofi Manunggaling Kawulo Gusti dalam Pembangunan Panggung Krapyak
Gus Hilmy Tekankan Filosofi Manunggaling Kawulo Gusti dalam Pembangunan Panggung Krapyak /beritabantul/

Di antaranya karena kondisi yang aman, tenteram, luasan wilayah yang cukup, agraris, tidak pernah terjadi konflik  agama, etnis maupun kesukuan.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut adalah Ketua Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Dr. Mikke Susanto, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ISI Yogyakarta Dr. Akhmad Nizam, dan Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKSBN) Dr. Supadma.

Mikke menyatakan pentingnya desa berorientasi pada skala kolaborasi dengan lembaga supra desa dengan pemerintah daerah, seperti Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat bahkan dapat berorientasi pada skala dunia internasional.

Baca Juga: Asal Usul Sejarah Lahirnya Shalawat Mansub Karya Habib Sholeh Tanggul Jember

“Ketika orientasi skala sudah diukur, saatnya Desa Panggungharjo dapat didorong untuk menjadi penyumbang kebudayaan global. Bahwa aset budaya lokal Panggungharjo tidak hanya menjadi aset Panggungharjo saja, tetapi harus dapat dikembangkan menjadi aset nasional (Indonesia) bahkan menjadi aset dunia, seperti Panggung Krapyak,” kata pria yang juga seorang kurator seni rupa tersebut.

Dari aset budaya yang dimiliki Panggungharjo, Supadma berharap dapat dimaksimalkan.

Di sisi lain, pengembangan kebudayaan harus disesuaikan dengan basis sosialnya. Sementara Nizam menekankan pentingnya ketahanan budaya dalam menghadapi urbanisasi di desa yang cenderung materialistik.***

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x