"Ya Fattah, Ya Alim, Ya Rozzaq, Ya Kariiiiim. Terimakasih atas kepercayaan njenengan, Mas Dokter Doc Niz Erhamza (dr. Mohammad Nizam) dalam membantu mewujudkan Speedboat Nahdlatul Ulama dan Perpustakaan Keliling Gus Dur," tegasnya.
Gus Rijal menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bersua dengan dr Mohammad Nizam.
"Njenengan di Jakarta, saya di Jember, tapi dipersatukan oleh misi yang sama. Misi penguatan dakwah. Misi penguatan literasi. Misi pemberdayaan umat," tegasnya.
"Allahu Akbar. Semoga selalu diberikan keberkahan dalam segala hal, dan menjadi amal jariyah njenengan dan keluarga. Alfatihah," pungkasnya dengan emotion menangis.
Dalam status facebooknya, Gus Rijal melampirkan percakapannya dengan dermawan tersebut sekaligus bukti transfer sebesar Rp75 juta.***