Network
JAKARTA - Hijrah Rasulullah Mengajarkan Nilai Kemanusiaan dalam Beragama.
Kementerian Agama (Kemenag) hari ini menggelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta.
Peringatan yang mengusung tema "Merawat Kerukunan Umat, Perkokoh Semangat Kebangsaan" ini dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, jajaran Pejabat Eselon I dan II Kemenag Pusat, serta ASN Kemenag.
Baca Juga: Berkah Mbah Ahmad Mutamakkin, Wasilah Utama Para Kiai, Ulama dan Santri
Turut hadir memberikan tausiyah dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama 2001-2004 Said Aqil Al-Munawar.
Wamenag yang menyampaikan sambutan mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengajak umat Islam untuk menggali makna kemanusiaan dari peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW.
Menurutnya, peristiwa hijrah mengajarkan nilai kemanusiaan dalam beragama. "Keputusan Nabi Muhammad untuk berhijrah dari Makkah ke kota Madinah merupakan strategi yang bukan hanya berorientasi pada pengembangan Islam sebagai agama, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai universal dalam mengangkat martabat manusia," kata Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Rabu, 26 Juli 2023.
Hal ini pula yang menurut Wamenag Saiful Rahmat Dasuki perlu diresapi umat saat memasuki tahun baru Islam yang jatuh setiap 1 Muharram.
Wamenag menyampaikan, peristiwa pertama yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam berhijrah adalah aksi upaya pembunuhan yang dilakukan oleh Suroqoh bin Malik bin Ju’syum.
