Santri Innofest 2023, Ajang Kompetisi Inovasi Santri Dengan Total Hadian Puluhan Juta

- 12 Oktober 2023, 08:05 WIB
Santri Innofest 2023, Ajang Kompetisi Inovasi Santri Dengan Total Hadian Puluhan Juta
Santri Innofest 2023, Ajang Kompetisi Inovasi Santri Dengan Total Hadian Puluhan Juta /

NASIONAL - Hari santri menjadi perayaan dan gebyar kolosal yang melibatkan jutaan santri di berbagai kawasan. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga dimeriahkan beberapa santri diaspora yang tergabung di PCINU lintas negara.

Pada perayaan Hari Santri 2023 kali ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) mulai dari kirab, shalawat, jalan sehat, bakti sosial dan perlombaan.

Terdapat hal dan kegiatan baru yang akan yang akan dilakukan pada Hari Santri 2023 yakni Santri Innofest 2023. Acara ini adalah upaya untuk memfasilitasi inovasi, kolaborasi, dan inspirasi para santri di seluruh Indonesia dan yang tersebar di mancanegara. Dengan acara ini diharapkan bisa memberikan dampak positif yang besar bagi para santri.

Baca Juga: Gus Nabil Ajak Santri Seluruh Nusantara Ikuti Ijazah Kubro Pagar Nusa 2023, Mengenang Resolusi Jihad para Kiai

Ketua PBNU H Umarsyah menjelaskan bahwa terdapat tiga rangkaian kegiatan dalam Santri Innofest 2023 yakni kompetisi inovasi, konferensi cendekiawan muslim dan eksibisi pendidikan, karir dan wirausaha.

Acara yang bekerjasama dengan Indonesian Council of Youth Development (ICYD) ini memiliki dua kategori peserta yakni umum dan pelajar. Mereka dapat menciptakan ide inovasi dengan memilih salah satu dari enam topik Sustainable Development Goals (SDGs) yang tersedia yaitu perdagangan, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan lingkungan (green economy).

Peserta dapat menyampaikan ide inovasinya dalam bentuk essay atau video mulai dari tanggal 18 September 2023 melalui link pendaftaran berikut ini: linktr.ee/santri_innofest.

Sebanyak 10 ide inovasi akan dipilih dan dilakukan voting pada akun Instagram @santri_innofest. Para finalis akan mendapat sesi mentoring dari para expert sebelum memasuki babak final pada puncak acara Santri Innofest, 31 Oktober 2023 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Mereka akan mempresentasikan ide inovasinya di hadapan juri dan pengunjung acara. Pada perlombaan ini akan dipilih tiga juara utama, serta Juara Favorit Kategori Umum dan Juara Favorit Kategori Pelajar. Pemenang akan mendapat hadiah total puluhan juta dalam bentuk dana pendidikan dan pembinaan.

Juara pertama mendapatkan 20 juta rupiah, juara kedua mendapat 10 juta, dan juara ketiga sebesar 5 juta. Selain itu juga ada juara favorit kategori pelajar dan kategori umum yang masing-masing mendapatkan hadiah sebesar 2,5 juta rupiah. Pendaftaran masih dibuka sampai dengan tanggal 15 Oktober 2023 (pukul 23:59 WIB).

Baca Juga: Kembangkan Automated Guided Vehicle, FTI UNU Jogja Raih Dana Riset Kedaireka Kemdikbudriste

Santri Innofest ini merupakan rangkaian penting agenda Hari Santri pada tahun 2023. Dari agenda Innofest ini, diharapkan muncul inovasi-inovasi kreatif dari santri di lintas bidang, yakni teknologi, pengetahuan, bisnis, Pendidikan hingga budaya.

H. Umarsyah mengatakan bahwa pihaknya telah membagi kegiatan Hari Santri 2023 menjadi lima klaster. Klaster pertama adalah upacara di pagi hari tanggal 22 Oktober, klaster kedua resepsi malam hari tanggal 22 Oktober 2023 yang merupakan acara seremoni, pagelaran, dan hiburan. Kemudian klaster ketiga yaitu kirab, shalawat, dan jalan sehat.

Kegiatan kirab akan menziarahi makam dan pesantren yang memiliki nilai historis. Sedangkan untuk shalawat dibagi menjadi dua: pertama pembacaan 10 juta shalawat nariyah oleh masjid, pesantren, dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) seluruh dunia, kedua, shalawat bersama Habib Syech di Masjid Al-Abbas Surabaya. Sementara itu jalan sehat akan dilakukan di masing-masing PCNU.

Klaster keempat yakni bakti sosial dengan tiga isu utama. Pertama, isu pemberdayaan ekonomi dengan mengadakan bazar dan lain sebagainya. Kedua, isu kemasyarakatan dengan mengadakan pengobatan gratis, sanitasi, bantuan air bersih, bersih-bersih pesantren dan pantai sekaligus penanaman mangrove. Terakhir, turut serta diadakan pameran karya ulama Nusantara. Sementara untuk klaster kelima, ada perlombaan yang meliputi olahraga, kesenian, dan budaya. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x