BERITA BANTUL – Super Big Match antara Liverpool melawan Real Madrid di Final Liga Champions banyak kontriversi yang terjadi.
Mohamed Salah telah dikirimi pesan brutal oleh bek Real Madrid Dani Carvajal menjelang final Liga Champions Sabtu malam.
Dikutip dari Mirror, Berbicara setelah kemenangan comeback semifinal Liverpool melawan Villarreal awal bulan ini, ketika masih belum diketahui apakah timnya akan menghadapi raksasa Spanyol atau Man City di final, Salah mengatakan:
Baca Juga: Legenda Ronaldinho: Ada 3 Pemain Menurut Saya yang Layak Bawa Pulang Piala Ballon d’Or
"Saya ingin bermain dengan Madrid, saya harus jujur. City adalah tim yang sangat tangguh, kami bermain melawan mereka beberapa kali musim ini. Saya pikir secara pribadi, saya lebih memilih Madrid. Kami kalah di final dari mereka, jadi saya ingin bermain melawan mereka dan semoga memenangkannya."
Salah diberitahu oleh mantan gelandang Liverpool Didi Hamann untuk "diam" menjelang pertandingan, dengan mantan gelandang tersebut menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa diperoleh dari komentar ini dan pemain internasional Mesir itu sangat senang dengan kemajuan Madrid ke babak selanjutnya.
terakhir. Salah mengalami cedera pada penentuan 2018 antara kedua belah pihak, yang dimenangkan raksasa Spanyol 3-1.
Namun, Salah menggandakan klaimnya saat dia men-tweet "kami memiliki skor untuk diselesaikan" setelah kesuksesan semifinal Real Madrid dan kemudian menjelaskan: "Jika Anda bertanya kepada semua orang [di Liverpool ], semua orang menginginkan pertandingan itu.
Saya tidak tahu. mengapa kita tidak diizinkan untuk membicarakannya tetapi saya boleh membicarakannya - saya menginginkan pertandingan itu! Saya ingin bermain dengan Real Madrid sebelum pertandingan itu [melawan Manchester City].
"Tentu saja, saya tidak terlalu memuji mereka. Mereka tim yang luar biasa dengan pelatih hebat, pemain hebat. Ketika mereka bertanya siapa yang saya inginkan, saya menjawab Madrid. Itu jawaban yang mudah."
Baca Juga: Bukan Pemain Liverpool, Karim Benzema Ungkapkan Musuh Kuat yang Diakuinya: Ramos dan Ronaldo
Menanggapi komentar Salah, bek Madrid Carvajal telah mengeluarkan klaim brutal terhadap Salah – mengklaim bahwa ia berharap tidak akan menjadi “beban penting” bagi pemain Mesir untuk dikalahkan oleh timnya di final untuk kedua kalinya.
Bek kanan itu mengatakan kepada media Spanyol ABC: “Saya tidak tahu apakah Salah atau Liverpool ingin membalas dendam.
Memang benar bahwa ketika Anda kalah di final Liga Champions, Anda selalu ingin memiliki kesempatan kedua melawan tim yang sama untuk mengalahkan mereka.
“Mari berharap itu bukan beban penting bagi Salah untuk kalah di final Liga Champions kedua melawan Real Madrid.”
Sementara Liverpool ditetapkan untuk memasuki acara pameran musim ini di Paris sebagai favorit, pasti tidak ada tim yang ingin menghadapi Real Madrid.
Mereka tidak hanya mengamankan gelar La Liga ke-35 mereka dengan kesuksesan liga yang merajalela dengan empat putaran pertandingan tersisa – memastikan mereka telah fokus secara eksklusif pada final selama berminggu-minggu – tetapi eksploitasi Eropa mereka kampanye ini tidak menyenangkan.
Setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain, Chelsea dan Manchester City – semuanya dengan cara yang spektakuler dengan comeback yang luar biasa di masing-masing menunjukkan cadangan besar kepercayaan diri dan pembangkangan mereka – tidak ada argumen bahwa mereka belum mencapai final ini dengan cara yang sulit.
Tidak ada pihak yang begitu percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri seperti Real Madrid – sampai pada titik di mana comeback dan kesuksesan akhir mereka menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.***