BERITA BANTUL – Kabar tentang kepergian Robert Lewandowski dari Bundesliga untuk pergi ke Cantalant.
Dengan kepergian sang bintang, Bayern Muenchen membuat ide gila untuk merekrut pemenang Balan d’Or lima kali yaitu Cristiano Ronaldo.
Dikutip dari Foot Mercato, Bagaimana jika kesepakatan Robert Lewandowski menyebabkan transfer yang lebih gila lagi setelahnya? Rekor striker Polandia telah mendorong jendela transfer selama berminggu-minggu sekarang.
Baca Juga: Bintang Bundesliga Robert Lewandowski Lewati Jalan Terjal Menuju Barcelona
Di penghujung kontrak setahun, Robert Lewandowski tidak berniat bertahan di Bayern Munich musim depan dan mutlak ingin bergabung dengan FC Barcelona.
Soal, pemimpin Bavaria untuk saat ini tidak memiliki keinginan untuk melepaskan pencetak gol terbanyak mereka dan terus menyatakan secara terbuka bahwa dia akan pergi ke akhir kontraknya dan karena itu dia masih akan memakai warna Bayern Munich musim depan.
Tapi kenyataannya mungkin sedikit berbeda. Setelah menyelesaikan transfer Sadio Mané dari Liverpool, Bayern Munich bisa mencoba pukulan besar lagi di bursa transfer.
Dan bukan sembarang. Dengan kepergian Robert Lewandowski, manajemen Munich hanya ingin merekrut Cristiano Ronaldo untuk memimpin serangan mereka musim depan.
CR7 tidak mau lagi tinggal!
Memang, menurut harian AS , CR7 yang tetap menyatakan ingin bertahan di Manchester United, yang akan bermain di Liga Europa musim depan, akan berubah pikiran dan sekarang ingin meninggalkan klub.
Baca Juga: Pertandingan Terbaik Bundesliga 2022/23, Jangan Sampai Terlewatkan Pertandingan Penting Ini
Bayern Munich sangat tertarik dengan ide ini yang akan sangat mengimbangi kepergian Lewandowski. Dalam rombongan Cristiano Ronaldo, minat Bayern Munich diketahui dan dilihat dengan mata yang sangat bagus. Proyek ini bisa dibilang sangat menarik.
Pasif Manchester United di pasar saat Liverpool menandatangani Darwin dan City membeli Haaland akan meyakinkan Cristiano Ronaldo untuk mengemasi barangnya musim panas ini.
Bintang Portugal itu tidak ingin menyia-nyiakan satu musim di level atas dengan bertahan di klub yang tidak memungkinkannya untuk benar-benar berambisi. Pada titik ini, Bayern Munich mencentang semua kotak.***