Network
Setelah berlari lebih awal, Arsenal mendapat hadiah penalti melalui VAR ketika tembakan Martinelli mengenai lengan Alex Iwobi, dan pemain Brasil itu melepaskan tendangan penalti untuk membuat kedudukan menjadi 1-0 pada menit ke-27.
Skor menjadi 2-0 empat menit kemudian ketika Nketiah menyundul tendangan sudut, tetapi Everton membalaskan satu gol pada perpanjangan waktu babak pertama ketika umpan silang mendatar Dominic Calvert-Lewin menemukan Van de Beek tanpa penjagaan untuk memanfaatkannya.
Itu adalah cerita yang sama setelah turun minum ketika Arsenal mencetak dua gol cepat pada menit ke-56 dan 59. Pertama, mereka melakukan tendangan sudut dengan baik ke tepi kotak di mana Cedric memiliki waktu terbaik di dunia untuk menyapu bola melewati Begovic, dan kemudian Gabriel menggebrak di kuarter keempat setelah Everton gagal untuk membersihkannya.
Odegaard mengakhiri segalanya dengan gol luar biasa, melewati dua pemain bertahan lalu mencetak gol ke sudut saat pertandingan hampir berakhir.
Baca Juga: Link Streaming La Liga Barcelona vs Villareal, Lewandowski Jadi Main Gak?
Pada saat penuh, fans tuan rumah memberi Arsenal perpisahan yang baik setelah musim yang bermasalah, tetapi para pendukung Everton, yang masih pusing dari pelarian hebat mereka pada hari Kamis, yang membuat semua keributan saat Manchester City menyelesaikan comeback mereka yang luar biasa ke pip Liverpool ke gelar Liga Premier.
Kedua tim - dua anggota terlama dari papan atas Inggris - akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan selama musim panas, meskipun mungkin dengan aspirasi yang sangat berbeda.***
