BERITA BANTUL – Penyerang Liverpool Mohamed Salah menjadi sorotan menjelang pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid, karena ia ingin balas dendam.
Kedua tim akan bersaing ketat dalam pertandingan ulangan final UCL 2018 dari Kyiv, yang kalah dari Liverpool.
Pemain internasional Mesir telah berbicara tentang 'balas dendam' dan tampaknya menjadi pemain The Reds yang paling bersemangat untuk tampil di lapangan.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Premier, Liverpool Bakal Luapkan Emosi Di Final Liga Champions Lawan Real Madrid
Meski sejak kekalahan 3-1 melawan Los Blancos itu, Liverpool sudah satu kali menjuarai Liga Champions di tahun 2019, bekas luka masih segar untuk Salah.
Di musim pertamanya di Anfield, pemain internasional Mesir itu merebut gelar Liga Premier, mencetak 32 gol dalam 36 penampilan dan memenangkan sepatu emas dalam prosesnya.
Menjelang final 2018, gol penyerang The Reds mencapai 44 gol di semua kompetisi, dan semua mata tertuju padanya karena tidak ada yang spektakuler yang diharapkan.
Namun, pada menit ke-30, Salah harus diganti setelah menjadi korban 'dark arts' bek tengah Real Madrid Sergio Ramos.
Baca Juga: Final Liga Champions, Jurgen Klopp: Kabar Cidera Fabinho dan Thiago Alcantara