Doa Rizki Melimpah dengan Tawasul Habib Abdullah Al-Aydrus, Ijazah Abah Guru Sekumpul

14 Maret 2022, 09:58 WIB
Doa Rizki Melimpah dengan Tawasul Habib Abdullah Al-Aydrus, Ijazah Abah Guru Sekumpul /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Untuk meriah rizki, jangan pernah ragu berdoa. Abah Guru Sekumpul Martapura memberikan ijazah doa yang luar biasa.

Doa Abah Guru Sekumpul ini dengan tawasul dengan waliyullah masyhur, yakni Habib Abdullah Al-Aydrus, sosok wali Qutub pada jamannya. 

Dengan penuh yakin, Abah Guru Sekumpul mengajak umat untuk mengamalkannya.

Baca Juga: Guru Sekumpul Melesat di Alam Gaib, Sekejab Bertemu Rajanya Wali, Baghdad Bergetar

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Bangkit TV, Abah Guru Sekumpul dalam salah satu majlis ngajinya memberikan semangat kepada jamaahnya untuk raih rizki yang halal dan berkah.

"Ada sebuah amalan agar cepat kaya. Mau kah?,” tanya Abah Guru Sekumpul kepada para jamaah.

Para jama’ah hening, kemudian Abah Guru tertawa.

Selanjutnya, Abah Guru Sekumpul menjelaskan doa yang diijazahkan tersebut. 

Baca Juga: Didatangi Rasulullah Sejak Usia 5 Tahun, Ini 7 Karomah Putra Abah Guru Sekumpul

Baca wirid ini, dibaca 11 kali pada siang atau malam hari. Beginilah bacaan wiridnya,

ياقدوس، ياقدوس، أعطني الفلوس، ومن عادني فهو منفوس, ببركة الحبيب عبدالله العيدروس.

Ya Quddus Ya Quduus A'tinil Fulus wa man 'Adani fahuwa Manfus, bi Barokatil Habib Abdullah Al-Aydrus. 

Artinya: “Wahai (Allah Swt.) dzat yang suci, wahai dzat yang suci, berikanlah aku uang. Dan bilamana ada orang memusuhiku, maka ia akan kalah (mampus), berkat Habib Abdullah al-Aydrus."

"Insya Allah, dengan berkat Habib Abdullah al-Aydrus, Allah akan kabulkan hajat kita," tegas Abah Guru Sekumpul.

Baca Juga: Jawaban Abah Guru Sekumpul Saat Ditanya Rahasia Wangi Tubuhnya yang Tak Hilang, MENGGETARKAN SIAPA SAJA

Karomah Habib Abdullah Al-Aydrus

Abah Guru Sekumpul menjelaskan, Habib Abdullah al-Aydrus adalah seorang quthbul aqthob, pemimpin para wali di zamannya.

"Beliau adalah pengarang ratib al-Aydrus dan berjuluk Syamsul as-Syumus wa muhyin an-Nufus, yaitu mataharinya matahari, dan pemantik bangkitnya nurani," tegasnya.

Habib Abdullah Al-Aydrus, lanjutnya, adalah cucu daripada Habib Abdurrahman bin Muhammad as-Seggaf, yaitu datuknya marga as-Seggaf, juga seorang wali quthub yang bergelar Faqih al-Muqoddam tsani (seorang ahli fiqih yang didahulukan nomor dua).

Julukan Faqih al-Muqoddam yang pertama disandangkan kepada Habib Muhammad bin Ali Ba Alawy.

Baca Juga: Diguyur Uang Tanpa Batas di Hari Jum'at, Amalkan Ijazah Doa Abah Guru Sekumpul Martapura

Terkait karomahnya, dijelaskan tingginya kedudukan Habib Abdullah al-Aydrus di sisi Allah Swt.

Suatu hari, beliau sedang mengajar di salah satu majelis ilmu, kemudian ada seorang penganut tariqah Syekh Abdul Qodir al-Jaylani tiba-tiba datang.

Orang tersebut kemudian bertanya kepada Habib Abdullah al-Aydrus: “Siapakah di antara kamu, Habib Abdullah al-Aydrus dan Syaikh Abdul Qodir al-Jaylani, yang lebih tinggi derajatnya di sisi Allah Swt.?

“Syaikh Abdul Qodir al-Jailani,” jawab Habib Abdullah al-Aydrus.

Baca Juga: Disia-siakan Jenazah Waliyullah yang Nyamar di Perjudian, Sekejab Guru Sekumpul Datang Beri Peringatan

Tak lama ada yang mengetuk pintu, seseorang yang datang dan mengatakan,

“Ana barruha, wa Habib Abdullah al-Aydrus bahruha.” (“Saya adalah daratannya dan Habib Abdullah al-Aydrus adalah lautannya.”)

Tenyata, yang datang adalah Syekh Abdul Qodir al-Jailani sendiri.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit TV

Tags

Terkini

Terpopuler