Motif yang Melatari Dijatuhkannya Hukum Bunuh terhadap Al Hallaj; Peristiwa setelah Eksekusi

- 8 September 2022, 21:02 WIB
Ilustrasi eksekusi Al-Hallaj
Ilustrasi eksekusi Al-Hallaj /wikipedia/Amir Khosrow/

Baca Juga: Rahmat Allah lebih Luas dari Dosa Orang-Orang yang Berdosa; Kisah Ayyub Al Sukhtiyani yang Ditegur oleh Allah

Ada beragam tanggapan orang sekitar alasan eksekusi terhadap Al Hallaj. Sejumlah ahli fikih mengaggap vonis mati baginya adalah karena dia menentang ibadah haji (abthala al hajj).

Menurut mereka, Al Hallaj tidak mewajibkan kaum muslimin melaksanakan ibadah hajinya di Mekkah, tetapi cukup di hati saja.

Sebagian yang lain berpendapat bahwa hukuman mati terhadap Al Hallaj lebih disebabkan oleh motif politik. Dia dituduh sebagai tokoh yang berada di belakang gerakan politik Qaramitah atau Syiah Ismailiyyah, kelompok yang memberontak dan berusaha menggulingkan kekuasaan yang sah.

Dua pendapat terakhir ini memperlihatkan kepada kita bahwa pembunuhan atas Al Hallaj tidak karena pandangan-pandangan sufismenya.

Baca Juga: Kisah Al Rabi bin Khutsaim yang Mendidik Nafsunya, Dipuji Abdullah bin Mas’ud: Rasulullah Pasti Suka padamu

Ekstasi-ekstasi terbuka Al Hallaj yang mengungkapkan "ittihad" atau "hulul", kemanunggalannya dengan Tuhan, “Akulah Kebenaran”, bukanlah faktor utama.

Berbeda dengan dua pandangan ini, Abu Bakar Al Syibli, teman sekaligus gurunya, menyatakan bahwa dia dibunuh karena menyebarkan rahasia-rahasia ketuhanan di hadapan publik awam.

Al Syibli mengatakan:

ان الله اطلعك علی سر من اسراره فاذعته فاذاقك الله طعم الحديد

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x