Network
BERITA BANTUL – Madrasah Aliyah Ali Maksum kembali mengadakan acara Akhirussanah dan Pentas Seni untuk menutup tahun pelajaran 2021/2022.
Acara yang diselenggarakan pada Kamis (30/6) ini merupakan bagian kedua setelah yang bagian pertama terselenggara dengan sukses sehari sebelumnya, Rabu (29/6).
Pada acara bagian yang kedua ini, giliran para siswa putra yang unjuk gigi setelah pada bagian pertama sebelumnya dikhususkan untuk siswa putri.
Acara ini dihadiri oleh segenap dewan guru dan karyawan, para tamu undangan, dan para siswa putra MA Ali Maksum yang dengan semangat menyaksikan acara pentas seni.
Kemeriahan acara ini tampak jelas dari sorak-sorai para siswa putra ketika pentas seni ditampilkan di atas panggung.
Acara pentas seni dimulai dengan seni membaca kitab kuning yang ditampilkan oleh Muhammad David Ibrahim, salah seorang siswa MA Ali Maksum yang memenangkan juara class meeting qiraatul kutub.
Pentas seni yang berhasil menghibur para peserta dengan gelak tawa adalah stand up comedy yang ditampilkan di atas panggung oleh Akhunda Ahmad Nakfi.
Pembawaannya sudah mengundang tawa. Ketika materi stand up comedy disampaikan, tawa pun pecah.
kisahBaca Juga: Kisah Abdul Jabbar bin Khalid Al-Surti dan Seorang Pemuda yang Bertobat, Jalan Kebajikan yang Terbuka Lebar
Pertunjukan pentas seni terakhir adalah penampilan hadrah. Dengan vocalis yang bersuara merdu dan tabuhan rebana yang kompak dan berirama, hadirlah dentingan shalawat pujian kepada Nabi Muhammad saw.
Menyampbut acara Akhirussanah dan Pentas Seni Putra MA Ali Maksum tersebut, Zaky Muhammad, Lc., selaku Kepada Madrasah turut berbahagia. Terlebih lagi akhirussanah ini diselenggarakan perdana setelah pandemi yang melanda seluruh dunia.
Gus Zaky, sapaan akrabnya, berharap kepada para lulusan MA Ali Maksum agar bisa berprestasi.
“Kita harapkan lulusan kita nanti ke depan teruji dengan selayak-layaknya, bukan saja menjadi lulusan Krapyak yang sampai ke tingkat nasional. Kita harapkan sampai ke tingkat internasional,” tegas Gus Zaky dalam sambutannya yang diiringin tepuk tangan meriah.
Baca Juga: Doa setelah Belajar, Ijazah dari KH. Ali Maksum Krapyak Yogyakarta
Mengenai pertunjukan pentas seni tersebut, para guru juga mengaku senang karena para peserta didik mampu menampilkan pertunjukan yang menghibur.
“Ini adalah ladang kreativitas siswa. Mereka diperkenankan untuk menampilkan seni yang mereka sukai,” komentar Baseer, Waka. Kurikulum Madrasah.
Acara berlangsung meriah dan sukses kemudian ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Yusman Hadik, M.E.I.***
