Mengenal Apa Itu Public Relations (PR)?

- 12 November 2022, 14:45 WIB
/

Kita sering mendengar kata Public Relations atau sering disebut PR, bukan? Benar, juga sering disebut dengan humas (hubungan masyarakat).

Biasanya, mahasiswa bidang komunikasi tentu ada mata kuliah tentang Public Relations. Begitupun mahasiswa aktif berorganisasi.

Nah, kita yang masih belum kuliah tentu perlu mengetahui atau mengenal apa itu Public Relations? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Remaja Boleh Bergaul Tetapi Harus Tahu Ini! Bahaya Narkoba

Makna Public Relations itu terkesan relatif, karena begitu banyak orang yang mencoba menafsirkannya sendiri sehingga justru sering menimbulkan salah pengertian. Apabila Anda tengah mencoba untuk menciptakan suatu citra baru atau suatu ikuti pendapat yang menyenangkan, atau mencoba memoles citra yang sudah ada, mak Anda keliru kalau menyebut usaha tersebut sebagai PR. Sehingga hal tersebut tidak sesuai atau bersumber dari mencampuradukkan konsep PR dengan konsep periklanan dan pemasaran.

Sekarang mari kita perjelas dahulu makna sesungguhnya dari konsep PR. Terdapat begitu banyak definisi humas, namun pada intinya humas atau PR tersebut senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dan muncul suatu dampak, yakni berupa perubahan yang positif.

Dengan demikian, PR adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi, baik yang bersifat komersial ataupun non-komersial, di sektor publik (pemerintah) maupun privat (pihak swasta). Bertolak dari definisi ini, kita segera menyadari bahwa pengertian PR atau humas itu jauh lebih luas daripada periklanan atau pemasaran, dan keberadaannya pun jauh lebih awal.

Adapun definisi PR menurut (British) Institute of Public Relations (IPR), praktek humas atau PR adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.

Tujuan utamanya adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan. Dengan adanya satu penggal kata “saling”, maka organisasi juga harus memahami setiap kelompok atau individu yang terlibat dengannya (istilah yang umum adalah khalayak atau publik).

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x