Sains Barat Modern Mengandung Sifat Destruktif yang Mengancam Keselamatan Hidup Manusia

- 2 Januari 2023, 17:43 WIB
Sains Barat Modern Mengandung Sifat Destruktif yang Mengancam Keselamatan Hidup Manusia
Sains Barat Modern Mengandung Sifat Destruktif yang Mengancam Keselamatan Hidup Manusia /pixabay/

Baca Juga: Lirik Syair Cinta Sejati Karya Waliyullah Bangkalan Ra Lilur, Hati Merinding Maknanya Sangat Dahsyat

Sedangkan dalam pandangan dunia Barat, sains sendiri dianggap sebagai sebuah agama universal.

David Landes dalam bukunya, The Unbound Prometheus, menyatakan secara eksplisit, bahwa masyarakat Barat modern, yang tidak pernah siap sebelumnya menerima sepenuhnya agama-agama universal yang menawarkan keselamatan, kiranya dipersiapkan untuk memeluk sains dan teknologi tanpa reservasi.

Konflik menyedihkan dan terkadang melibatkan kekerasan di Barat yang terjadi antara agama dan ilmu pengetahuan mengakibatkan otoritas lama, yang sebagian besar didominasi oleh irasionalitas lembaga Gereja, terus menerus dipertentangkan dan akhirnya menimbulkan pandangan sinis terhadap otoritas tersebut dalam segala bentuknya.

Pandangan tradisional mengenai siklus kehidupan digantikan dengan pemahaman linier tentang waktu dan keyakinan terhadap kemajuan.

Menurut Leiss (1972), gagasan tentang dominasi dalam peradaban Barat memiliki garis penghubung yang dapat dibedakan, dan akar-akar terdalamnya dapat ditemukan dari tradisi keagamaan yang dominan di dalamnya.

Namun, gagasan tersebut berubah menjadi ideologi yang secara sosial signifikan hanya pada periode modern, yaitu prinsip kesadaran legitimasi untuk fase tertentu peradaban Barat, yakni kapitalisme.

Baca Juga: Gambaran Kenikmatan Surga, Begini yang Didapat oleh Orang yang Saleh Menurut Gus Baha

Ideologi rasionalitas instrumental tersebut mengancam perilaku terhadap objek studi ilmu pengetahuan (manusia dan non-manusia) sebagai varian dari realitas yang dapat dieksploitasi, dimanipulasi, dibedah, dan pada umumnya disalahgunakan demi memburu kemajuan ilmu pengetahuan.

Logika rasionalitas instrumental yang melekat tersebut telah mereduksi ilmu pengetahuan Barat ke dalam upaya pemecahan masalah.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x