- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang sarjana (S1) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di Perguruan Tinggi tujuan;
- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
Baca Juga: RESMI! Kemenag Buka Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Pada 5 Juni, Siapkan Persyaratannya!
- TOEFL ITP® : 400
- TOEFL IBT® : 32
- TOEFL CBT® : 97
- TOEIC®: 345
- IELTS™ : 4,5
- Duolingo English Test : 70
- Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris PTKIN/PTN : 425
- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOAFL atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN : 425
- Memiliki surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan asal atau tokoh masyarakat (format terlampir); 1.10. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
- Menulis Personal Statement / Essay Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
- Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: