Namun tidak demikian dengan Islam yang mempunyai visi perempuan dengan semboyan “la yukrimuhunna illa karimun, wa la ahanahunna illa kahinun” hanya orang mulia yang memuliakan perempuan, dan hanya orang hina yang menghinakan perempuan.
Demikian posisi perempuan dalam Islam sehingga Rasulullah saw merasa penting mengapresiasinya dengan empat hal yang memudahkan perempuan menikmati surga:
اذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها وحفظت فرجها واطاعت زوجها قيل لها ادخلى الجنة من أي ابواب الجنة شئت رواه أحمد
Artinya: "Apabila seorang perempuan melakukan shalat fardhunya yang lima dan berpuasa selama bulan Ramadhan dan menjaga kehormatannya juga ta’at kepada suaminya, maka dikatkanlah kepadanya masuklah ke dalam surga melalui pintu yang engkau mau."
Baca Juga: Resep Masakan Oseng Kacang Panjang dan Tempe, Bahan Sederhana Menu Istimewa Rasa Bintang Lima
Demikian mulyanya posisi perempuan di dalam Islam. oleh karena itu sebagai seorang perempuan harus bisa menjadi seorang hamba yang tangguh dalam beribadah kepada Allah dan menjalin hubungan dengan sesama manusia. Semoga bermanfat. ***