Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (PC JQH) Nahdlatul Ulama Kabupaten Sleman menggelar sosialisasi sekaligus silaturrahim bersama direktur lembaga Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) NU se Kabupaten Sleman.
Acara dilaksanakan Pondok Pesantren Sunan Panandaran Sardonoharjo Ngaglik, Sleman pada Minggu, 26 Juni 2022.
Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz adalah salah satu badan otonom (banom) yang berada di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Rahasia Melestarikan Tradisi Kenduren Menurut Kiai Marzuki Mustamar
Dalam kesempatan tersebut, Agus H. Quoies Hassan hadir sebagai wakil dari Pengasuh PP Sunan Pandanaran.
“Kami mewakili keluarga besar PP. Sunan Pandanaran, mengucapkan sugeng rawuh sedoyo, semoga silaturrohim ini selalu terjalin dunia akhirat. Apresiasi yang sebesar-besarnya juga kami ucapkan kepada JQH Sleman, atas perkenanannya kegiatan ini di tempat kami,” tegas Gus Qouies, sapaan akrabnya.
Pihaknya juga turut mendoakan semoga kegiatan seperti ini terus berjalan dari hulu ke hilir.
“Karena kita tahu bahwa Al Qur’an merupakan sumber dari akhlaqul karimah, sudah semestinya generasi-generasi kita arahkan untuk selalu mudawamatul qur’an bagaimanapun caranya,” sambungnya.
Baca Juga: Jadi Orang Sukses dan Merasa Tidak Butuh Campur Tangan Allah, Gus Baha: Ciri Orang Jelek
Ketua PCNU Sleman yang diwakili oleh KH.Drs. Jambari, ia sangat kaget dan sempat guyon.
“Ini saya bingung mau menyampaikan apa, karena yang rawuh ternyata masih sepuh-sepuh, dengan semangat muda,” seketika para hadirin tertawa.
Ia menambahkan, dulu saat usia remaja dirinya digembleng penguatan aswaja dan amaliyah ke-NU-an begitu kental, doa keseharian, bacaan qunut, tasyahud, hampir setiap hari menjadi materi harian dalam pendalaman TPQ.
“Mudah-mudahan ini akan terus meningkat dalam tahqiq bacaannya, tidak sekadar bunyi saja, tapi betul-betul dibunyikan,” imbuhnya.
Sedang Ketua Pimpinan Wilayah JQH NU DI. Yogyakarta KH. Ujang Sihabuddin S,Ag. M.Si. memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengurus Cabang JQH Sleman.
Kiai Ujang, sapannya, melihat kegiatan yang diadakan berjalan dengan penuh semangat, banyak yang rawuh, bahkan menjadi yang pertama dilakukan oleh JQH, di saat JQH-JQH lain belum melaksanakan kegiatan semacam ini.
“Mudah-mudahan rencana tindak lanjut akan semakin memberi dampak manfaat yang luar biasa,” tandas Kiai Ujang.
Kegiatan simposium yang dipandu oleh devisi pembinaan TPQ Hasan Asy’ari, S.H.M.H begitu hidup, pertanyaan demi pertanyaan terjawab dengan baik, terkait nomor statistik, emis, kurikulum dan lain-lain.
“Ini merupakan langkah awal untuk kembali menggerakkan semangat, menjalin silaturrohim, sebagaimana arahan ketua JQH,” ujar Hasan menjelaskan.
Baca Juga: Istighfar Harian Nabi Muhammad, Begini Lafal dan Terjemahannya, Singkat dan Mudah Dihafalkan
Tema yang diangkat adalah Membangun Peradaban Bersama.
“Sahabat ketua tak hentinya memberikan support kepada kami, bahwa barometer pendidikan karakter berakar dari anak-anak, sebagaimana hadis Rasulullah Didiklah anakmu tiga hal; mencintai Nabi, mencintai Ahli baitihi dan mencintai membaca Al Qur’an,” pungkasnya, dikutip dari rilis yang diterima BeritaBantul.com, 27 Juni 2022.