Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Gunungkidul, 527 Rumah Warga di 3 Kapanewon Alami Kerusakan

- 22 Februari 2022, 18:08 WIB
Hujan deras dan angin kencang landa Gunungkidul
Hujan deras dan angin kencang landa Gunungkidul /Antara/BPBD Gunung Kidul/

BERITA BANTUL – Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kapanewon Panggang, Semanu dan Patuk, Kabupaten Gunungkudul, DIY pada Selasa, 22 Februari 2021.

Akibat dari kejadian tersebut, sejumlah warga di tiga wilayah itu mengalami korban luka, rumah dan bangunan milik warga juga mengalami kerusakan.

Dikutip beritabantul.com dari akun Instagram BPBD DIY @bpbd_diy, kejadian itu juga mengakibatkan terhambatnya lalu lintas diakibatkan pohon tumbang serta pemadaman listrik di beberapa wilayah untuk sementara waktu.

Baca Juga: Jiwangga Resto: Dulu Restoran Mewah Bergaya Kerajaan Majapahit, Kini Terbengkalai dan Terkesan Mistis

Menurut data sementara yang sudah dihimpun BPBD DIY, per 14.00 WIB, sudah tercatat sebanyak 527 rumah warga mengalami kerusakan. Mulai dari yang ringan, sedang hingga berat, dan data tersebut masih bergerak.

Kepala BPDB Gunungkidul, Sri Suartanta mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan, terutama dampak kerusakan hingga nilai kerugian yang timbul akibat kejadian itu.

Ia menambahkan rapat koordiansi dilaksanakan, termasuk akan membahas status kebencanaan. Namun, keputusannya tetap menunggu hasil pendataan secara keseluruhan.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanto telah meninjau lokasi dampak angin kencang di Kapanewon Semanu pada Selasa siang. Pada kesempatan itu, ia menyalurkan bantuan.

Ia juga mengatakan akan menggelar rapat koordinasi khusus membahas dampak dari bencana ini, terutama terkait penanganan ke depan

“Kami minta Organisasi Perangkat Daerah (ODP) terkait juga siaga untuk penanganan dan bertindak cepat memberikan bantuan pangan dan kelengkapan lainnya, “ katanya.

Baca Juga: Usai Selesaikan PR Bogor, Bima Arya Siap Maju Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat

Ia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail, karena masih menunggu hasil pendataan.

“Sementara ini, kami bantu dengan logistik kebutuhan, seperti makanan dan lainnya. Tak menutup kemungkinan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) akan digunakan, “ lanjutnya.

Mengingat banyaknya wilayah yang terdampak, BPBD DIY mendirikan Posko lapangan serta melakukan pendampingan kepada aparat desa untuk mengaktifasi posko di masing-masing kalurahan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan adanya korban meninggal akibat kejadian tersebut.*

Editor: Muhammadun

Sumber: BPBD DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x