"Beberapa atraksi kesenian tersebut kami hentikan dulu, nanti jika kondisi sudah kondusif dan kasus COVID-19 menurun, akan kami lanjutkan lagi," katanya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Gelar Program Merdeka Balajar Melalui Peminatan Khusus di SMPN 4 Pakem
Suparmono mengatakan, sebenarnya objek wisata selama PPKM level 3 ini tidak ditutup total, wisatawan masih boleh berkunjung dengan kapasitas 25 persen.
"Ya kami harapkan kuota 25 persen tersebut dapat dimaksimalkan, karena sebenarnya tidak ada penutupan objek wisata untuk kunjungan wisatawan," katanya.
Ia juga mengingatkan, pengelola destinasi wisata agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
"Prokes harus diterapkan, termasuk dengan aplikasi PeduliLindungi dan SOP lainnya. Selain itu, tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan di objek wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan," pungkasnya.***