Network
BERITA BANTUL - Kebernagkatan jemaah haji Indonesia sudah dimulai, masyarakat yang telah mendaftar dan sesuai ketetntuan mendapatkan giliran masing-masing untuk berangkat ke Makkah.
Penyelenggaraan haji musim 1443 H/2022 M merupakan momentum spesial. Pasalnya inilah kali pertama pemberangkatan setelah dua tahun penundaan haji dilakukan.
Gubernur DIY menandaskan hal itu dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X pada Pamitan Calon Jemaah Haji DIY, Rabu 8 Juni 2022 di Bangsal Kepatihan Komplek Danurejan Yogyakarta.
Baca Juga: Kisah Harun Al-Rasyid Naik Haji dan Ditegur oleh Al-Umari, Nasihat tentang Tanggung Jawab Pemimpin
Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari Humas Kanwil Kemenag DIY, Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag, Walikota dan Bupati se-DIY, Kabiro Bina Mental Spiritual Setda DIY H. Djarot Margianto, M.Sc, Prof. Dr. Makhrus selaku Penceramah, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY H. Nadhif, M.Si, sejumlah petugas haji dan tamu undangan lainnya.
Menurut Gubernur, pemberangkatan ibadah haji dapat kembali dilakukan saat covid mulai melandai. “Kami berpesan agar jemaah dapat menggapai kemabruran haji,” ungkapnya. “Indikator kesadaran menggapai kemabruran yakni meningkatnya kesalehan ritual dan kesalehan sosial,” lanjutnya lagi.
Baca Juga: Kiai Sahal Belajar Ilmu Tingkat Tinggi dari Syekh Yasin Al Fadani Saat Haji di Makkah
Kakanwil Masmin Afif menyampaikan, jemaah haji DIY pada tahun ini sebanyak 1.427 orang ditambah 8 orang petugas haji daerah, 2 orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 16 petugas pusat. “Juga ada mutasi masuk ke DIY 25 orang dan mutasi keluar 6 orang sehingga jumlah jemaah haji yang berangkat dari DIY sebanyak 1.471 orang,” jelas Kakanwil.
Jemaah haji termuda adalah Ageng Pangestuti Fadhil yang beralamat di Terban, Gondokusuman, Yogyakarta dengan usia 20 tahun 10 bulan. Sementara yang tertua Sri Lasiyanti Hardjosentono beralamat di Putat, Patuk, Gunungkidul berusia 64 tahun 10 bulan.
“Jemaah Haji DIY terbagi dalam 4 kelompok terbang (kloter) penuh yakni 18-21 SOC dan ada 31 jemaah bergabung dengan kloter 43 SOC,” imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Nyata Uang Hilang Saat Haji, Tiba-tiba Amplop Datang Usai Jalani Amalan Ini
Kloter pertama DIY akan masuk ke Embarkasi Solo pada Rabu (15/6/2022) mendatang pukul 13.00 WIB. Sedang kloter 43-SOC akan masuk embarkasi pada Sabtu (2/7/2022) pukul 08.00 WIB.
Ditambahkan selama di Makkah jemaah DIY akan menempati hotel di kawasan Jarwal yang berjarak 963 meter dari Masjidil Haram. “Disediakan layanan bus salawat yang beroperasi 24 jam,” terang Kakanwil.
Baca Juga: Ternyata Wanita Bisa Gugur Kewajiban Haji Jika Dia Memenuhi Kriteria Berikut Ini
Terkait bimbingan manasik haji, jemaah mendapatkan 6 kali yakni 2 kali di tingkat kabupaten/kota dan 4 kali di tingkat kapanewon. “Juga dilakukan bimbingan manasik haji secara daring sebanyak 20 kali,” pungkas Kakanwil. ***
