Rahasia Kemuliaan Sayyidina Husein Cucu Rasulullah yang Membuat Yahudi Terkagum-kagum

13 Juli 2022, 17:45 WIB
Rahasia Kemuliaan Sayyidina Husein Cucu Rasulullah yang Membuat Yahudi Terkagum-kagum /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Ada rahasia kemuliaan Sayyidina Husein cucu Rasulullah yang membuat seorang Yahudi terkagum-kagum.

Bagi para ulama dan habaib, sosok Sayyidina Husein adalah tokoh istimewan yang tak ada yang meragukan.

Tapi pengakuan Yahudi terkait keistimewaan dan kemuliaan Sayyidina Husein jarang diungkap publik. 

Baca Juga: Inilah Sejarah Ringkas Tragedi Pertumpahan Darah Sesama Umat Islam pada Generasi Sahabat

Wafatnya Sayyidina Husein dalam tragedi Karbala memang memilukan dalam sejarah Islam, tapi juga sekaligus menjadi pelajaran penting bagi umat Islam di kemudian waktu. 

Nama Sayyidina Husein terus dikenang sejarah sebagai sosok yang berani dalam berjuang, bahkan mengorbankan nyawanya untuk sebuah kebenaran. 

Sebagai cucu Rasulullah, Sayyidina Husein dinilai sebagai orang istimewa yang tak pernah gentar menyuarakan kebenaran risalah Islam.

Wafatnya Sayyidina Husein menjadi pelajaran penting agar kebenaran yang diperjuangkan jangan mundur sedikitpun.

Tapi dalam perjuangan Islam, meminimalkan risiko juga sangat penting, jangan pernah ada pertumpahan darah antar sesama manusia, terlebih sesama umat Islam. 

Baca Juga: Ini Bukti Kejujuran dan Keadilan Abu Thalib Saat Membela Dakwah Nabi Muhammad

Usai Sayyidina Husein dibunuh, semua umat Islam menangis dan merasakan kesedihan yang luar biasa. Bahkan langit dunia ikut menangis karena cucu Rasulullah terbunuh dalam peristiwa yang menyakitkan.  

Dikutip dari catatan Syihab Syaibani, dijelaskan bahwa beberapa sejarawan seperti Maqrizi, murid Ibnu Khaldun mengatakan bahwa kepala mulia Sayyidina Husein dipindah dari Asqalan, Palestina menuju Mesir tanggal 8 Jumadil Akhir tahun 548 Masehi.

Syaikh Abdul Wahab Sya'rani juga menyebutkan dalam Thabaqatul Kubra bahwa kepala Sayyidina Husein dibawa ke Mesir. Dimakamkan di makam yang tempatnya sangat masyhur.

Orang-orang yang membawa kepala beliau berjalan tanpa pakai sandal dari Gaza menuju Mesir karena rasa takdzim kepada Sayyidina Husein Radhiyallahu Anhu.

Baca Juga: LANGIT IKUT MENANGIS, Perkataan Terakhir Sayyidah Zainab Saat Kepala Sayyidina Husein Terpenggal

Terkait rahasia kemuliaan Sayyidina Husein, ada hadis tentang Sayyidina Husein yang masyhur diucapkan di Mesir.

أنا من حسين وحسين مني. أحب الله من أحب حسينا

“Aku bagian dari Sayyidina Husein dan Husein bagian dari diriku. Semoga Allah mencintai siapapun yang mencintai Sayyidina Husein.”

Syaikh Ali Jum'ah pernah mengatakan bahwa ketika Sayyidina Husein dibunuh, seseorang Yahudi mengatakan kepada para pembunuh tersebut, "Sungguh aneh. Apakah yang kalian lakukan kepada Nabimu?!"

Apa yang diucapkan Yahudi itu bentuk kekaguman terhadap cucu Rasulullah yang telah menjadi pejuang tanpa rasa takut. 

Baca Juga: Kisah Utsman bin Affan di Masa-Masa Akhir Hayatnya, Petunjuk Rasulullah kepada sang Pemilik Dua Cahaya

Tentu Sayyidina Husein bukan seorang Nabi. Tapi beliau bagian dari Rasulullah. Menyakitinya sama seperti menyakiti Rasulullah. Membunuhnya seakan-akan membunuh Nabi Rasulullah.

Ini menunjukkan bahwa Sidna Husein dan Rasulullah laiknya satu kesatuan.

ناجتْ شَجَاعةَ هذا الحِبِّ قافِيتِي

يا من بظهر رسول الله ملعبه

Syairku memanggil manggil keberanian sosok yang dicintai ini. Wahai seseorang yang punggung Rasulullah adalah tempat bermainnya!

Keterangan tersebut dikutip dari catatan Syihab Syaibani Mesir di facebook pribadinya yang diunggah pada 30 November 2021.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler