Cium Hajar Aswad Apakah Tanda Menyembahnya? Kisah Sayyidina Umar Jadi Jawabnya Kata Gus Baha

26 Desember 2022, 21:13 WIB
Cium Hajar Aswad Apakah Tanda Menyembahnya? Kisah Sayyidina Umar Jadi Jawabnya Kata Gus Baha /youtube/krapyaktv/

NGAJI GUS BAHA - Cium Hajar Aswad Apakah Tanda Menyembahnya? Kisah Sayyidina Umar Jadi Jawabnya Kata Gus Baha.

Hajar aswad punya nilai sendiri bagi umat Islam, khususnya yang melaksanakan ibadah haji atau umroh.

Mencium hajar aswad jadi kenangan ibadah dalam thawaf, meniru Rasulullah yang juga mencium hajar aswad saat itu. 

Baca Juga: Tak Perlu Banyak Amal Sholeh Cukup Dapatkan Hal Ini dari Allah SWT Maka Kamu Akan Masuk Surga, Kata Gus Baha!

Gus Baha punya penjelasan khusus terkait mencium hajar aswad yang pernah dilakukan Rasulullah, juga dilakukan Sayyidina Umar bin Khattab. 

Banyak kaum kafir Quraisy yang melihat cium hajar aswad yang dilakukan umat Islam saat itu sebagai wujud penyembahan atas batu. 

Sayyidina Umar bin Khattab menjadi sahabat Nabi yang paling tegas memberikan tanggapan atas tuduhan kaum kafir itu.  

Umat Islam saat di Masjidil Haram pasti berlomba-lomba ingin mencium batu yang konon kisahnya berasal dari surga ini.

Bagi umat muslim yang pernah bertamu ke tanah suci pasti pernah mengetahui secara langsung bagaimana hiruk pikuknya manusia berdesakan demi bisa mencium batu ini.

"Sahabat Umar itu kalo mencium hajar aswad tidak berdoa tapi negedumel," kata Gus Baha.

Baca Juga: Bukan Cuma Salam, Baca Doa Ini Saat Masuk Rumah agar Kefakiran dan Kemiskinan Minggat, Ini Ijazah Gus Baha!

Riwayat ini masyhur bahkan ada di hadits riwayat Imam Bukhori, Sayyidina Umar mengatakan:

"Saya tahu kamu ini hanya batu, tidak membawa madhorot juga tidak membawa manfaat, kamu saya cium itu jangan geer, kalau saja saya tidak melihat Rasulullah mencium kamu, saya pun gak sudi cium kamu," kata Gus Baha membahasakan hadits tersebut kepada jamaah.

Menurutnya, hal ini malah bertolak belakang dengan kebiasaan manusia pada umumnya yang meminta hajat kaya, keinginan terkabul saat mencium hajar aswad.

Kenapa demikian? Ternyata sahabat Umar berkata demikian karena ada asbabun nuzulnya.

Dikisahkan bahwa Sayyidina Umar, melihat Rasulullah saat fathu Makkah (penaklukan kota Mekkah) melakukan tawaf lalu mencium Hajar Aswad.

Melihat hal itu, para orang kafir yang ada di belakang Nabi mengomentari bahwa mereka mengira Rasulullah menyembah batu, padahal hanya mengecup saja.

Gunjingan ini pun sampai ke telinga Sayyidina Umar, oleh karenanya beliau berkata begitu saat mencium hajar aswad unntuk menghilangkan stigma negatif dari orng kafir.

"Kalo ada sound system mungkin ya disiarkan, supaya jelas bahwa penciuman ini bukan karena menyembah," terang Gus Baha.

Baca Juga: 4 Hal yang Membuat Seseorang Beruntung Dunia maupun Akhirat, Ini Kata Gus Baha!

Hal ini menunjukkan bahwa esensi mencium hajar Aswad adalah sebagai bentuk tabarukan, mencari barokah dari tindak tanduk apa yang dilakukan oleh Nabi.

Gus Baha juga menuturkan bahwa ibadah umat muslim tidak tergantung pada ada tidaknya suatu benda yang dijadikan sarana (seperti hajar aswad).

Namun lebih kepada iman kepada Allah dan sunnah yang dilakukan Rasulullah.

Keterangan Gus Baha tersebut dikutip dari kanal Youtube Santri Kang yang diunggah pada 28 Februari 2021.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler