Network
"Lho kenapa minta ijazah? Padahal kalian ini Gudang-gudangnya ilmu kok."
Menurut Habib Lutfi, jin itu sama dengan manusia, yang jadi wali kutub juga ada, pembesarnya auliya juga ada yang setiap hari itu tidak pernah lepas ketemu dengan Rasulullah (dalam yahdlotan au manaman/sadar atau dalam mimpi).
Di Dalam kitab Tafakkur Wal I’tibar Assholat Alan Nabiyyil Mukhtar karya Sayyid Ahmad Bin Tsabbit Al Hasani. Disitu jelas sekali keterangannya gamblang. Jadi auliyanya itu besar-besar sekali.
"Ketika mengucapkan Allahummaghfir ummata sayyidina Muhammad, maka umat itu juga termasuk jin-jin yang mukmin terbawa. Allahummaghfir lil mukminin wal mukminat, wal muslimin wal muslimat itu bukan untuk manusia saja, jin pun juga mendapat do’a dari kita dan jin pun juga sama mendoakan kita.” Habib Luthfi Mengisahkan
Habib Luthfi menegaskan bahwa mereka (bangsa jin) karena tidak punya gaya gravitasi bumi, daya tarik bumi, sehingga selalu kasar. Kalau memegang sesuatu mesti harus keras. Itu watak jin. Ndak bisa memegang langsung, harus dengan menekan,"
"Untuk apa ayat kursi yai? Kan sudah biasa dibaca kok," tanya Habib Lutfi kepada para punggawa jin. Para jin juga biasa baca ayat kursi, sebagaimana manusia.
"Nak begitu bib, di tempat saya itu banyak jin-jin kesurupan manusia." jawab punggawa jin.
Baca Juga: Dahsyatnya Baca Fatihah, Hutang Lunas Semua, Ijazah KH Ghofur Sunan Drajat Lamongan
"Ajib betul ini, tak piker-pikir bener juga ini. Lho ini kritikan yang kita dibikin K.O sama dia. Gimana? Disini ada anak nagis sedikit malem, kesurupan. Madrasah rame sedikit pingsan, kesurupan. Mana sih jin yang tidak jadi sasaran. Sedikit-sedikit Jin, rupanya jin nya pengen bales rupanya, di tempat kita juga banyak kesurupan manusia." kata Habib Lutfi.
"Sudah-sudah, ndak usah pake ijazah yai," jawab Habib Lutfi kepada para punggawa jin.
