Tak Mau Repotkan Orang, Kisah Buya Syafii Maarif yang Membuat Menangis Siapa Saja

- 27 Mei 2022, 14:08 WIB
Kisah Buya Syafii Maarif yang Membuat Menangis Siapa Saja
Kisah Buya Syafii Maarif yang Membuat Menangis Siapa Saja /facebbok/Erik Tauvani Somae/

Ternyata Buya tidak bisa karena fisik sedang tidak fit.

"Harus istirahat total, kemaren muntah, semua kegiatan harus dihentikan, mohon tidak disampaikan kepada siapa pun. Tadi malam nyaris diangkut ke RS. Isteri belum diberi tahu. Sekali lagi mohon tidak disampaikan. Sekarang ada 8 macam obat dan vitamin yang harus dimakan. Maarif"

Pesan itu Buya kirimkan via WA pada 25 Oktober 2018 saat sedang di Jakarta.

Beberapa saat kemudian Buya kirim pesan lagi: "Istri saya jangan sampai tahu."

Tidak kali ini saja. Di dalam banyak kesempatan Buya kerap menolak secara tegas tawaran orang yang hendak membantunya.

Ketika dalam perjalanan, misalnya, saya sering sangat ingin membawakan buku atau tas yang dibawanya. "No!'', kata Buya mencegah dengan telapak tangannya, "saya masih mampu".

Baca Juga: Gus Dur Ngaji Hikam Kepada Waliyullah Mbah Dalhar Watucongol Gunungpring

Jika Buya mau bepergian, saya pun tidak jarang menawarkan diri untuk menemaninya. Jawabannya tidak pernah berubah: "Sudah ada yang menemani."

Tahukah Tuan dan Puan sekalian siapa teman yang Buya maksud?

Dia adalah tongkat penuntun. Artinya, Buya tidak mau merepotkan. Padahal siapa juga yang direpotkan jika hanya membawakan tas, buku, atau sekedar menemani bepergian seorang Buya?

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah