Network
"Kampung keluarga maslahah dilakukan dengan pelatihan kepada remaja dan juga pelatihan terkait keuangan keluarga maslahah," tegasnya.
LKK PWNU DIY, katanya, juga akan fokus dalam pemberdayaan ekonomi keluarga maslahah. Ini sudah dijalankan kepengurusan sebelumnya, sehingga akan dilanjutkan lebih baik lagi.
"Dalam membangun ekonomi produktif untuk keluarga maslahah, akan dilakukan pendampingan kelompok usaha berbasis keluarga, ini melanjutkan program kepengurusan sebelumnya," tegasnya.
Baca Juga: Widya Priyahita Resmi Dilantik Jadi Rektor UNU Yogya 2022-2027, Ini Pesan Gus Yahya
Bukan hanya itu, katanya, juga dilakukan pelatihan-pelatihan ekonomi produktif berbasis keluarga sebagai salah satu usaha preventif penanggulangan masalah darurat keluarga.
Untuk mensukseskan berbagai program yang sudah dirumuskan, LKK PWNU DIY juga akan memanfaatkan media sosial untuk mengampanyekan isu keluarga maslahah kepada publik.
"Akan ada pembentukan wadah sosial media yang mem-branding program-program LKK sebagai rumah induk informasi dan kajian-kajian tentang keluarga maslahah," tegasnya.
Dengan itu, LKK PWNU DIY akan membuat produksi konten yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era digital.
Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU
"Kita akan melakukan optimasi produk digital dan pemberitaan kegiatan LKK dalam bentuk audio visual dan Aaplikasi keluarga maslahah, baik secara automatik, organik, maupun endorsment untuk menaikan kajian Keluarga Maslahah Ahlussunnah Waljamaah di ranah sosial media," katanya.
