Baca Juga: Wasiat Nabi Muhammad Menjelang Wafat
Tentang hari dan tanggal wafatnya Rasulullah bukanlah suatu masalah yang perlu dipersoalkan.
Yang penting dan yang sangat perlu ditekankan, bahwa pada saat-saat terakhir hayatnya, beliau tidak mengatakan siapa yang akan meneruskan kepemimpinan atas ummatnya.
Hal ini di belakang hari akan menjadi titik perbedaan pendapat tentang kepemimpinan ummat di kalangan kaum muslimin.
Rasulullah pulang ke haribaan Allah Rabbul'alamin hanya meninggalkan Kitab Allah yang berisi firman-firman-Nya, dan ajaran serta tauladan beliau yang kemudian dikenal sebagai Sunnah Rasulullah SAW.
Beliau mangkat meninggalkan Islam sebagai buah risalah suci dalam keadaan lengkap dan sempurna, yang kehadirannya di permukaan bumi akan melahirkan peradaban baru dalam kehidupan manusia.
Nabi Muhammad wafat meninggalkan keluarga dan para sahabat, yang ketangguhan Iman dan kesetiaannya kepada Islam bisa diandalkan untuk menjamin kelestarian agama Allah dan mengembang-luaskan manusia pemeluknya.
Baca Juga: Kalau Punya Emas Sebanyak Gunung Uhud, Imam Hasan Basri Akan Infakkan untuk Acara Maulid Nabi
Kebenaran telah tiba dan kebatilan pasti lenyap. Itulah motto perjuangan ummat Islam yang mau tidak mau harus diperhitungkan oleh kekuatan-kekuatan kuffar di Barat dan kekuatan-kekuatan musyrikin di Timur.
Kemangkatan Rasulullah merupakan peristiwa yang tidak diduga akan secepat itu.