Keteguhan Prinsip dan Keteguhan Prinsip Kiai Sahal Dari Pandangan Istri Beliau( Hj. Nafisah Sahal)

Sebenarnya di Usia segitu Kiai Sahal sudah sepantasnya untuk istirahat dan meluangkan waktunya untuk keluarganya.

Namun ketika beliau tidak menjabat sebagai Rais Aam dan juga sebagai anggota DPD, beliau masih di usahakan untuk menduduki jabatanya lagi. 

Baca Juga: Doa Cepat Naik Haji, Ijazah Doa dari Kiai Sahal Wasilah Syekh Mutamakkin Kajen

Bahkan ketika beliau di minta untuk tidak menjabat lagi oleh Istrinya (Hj. Nafisah Sahal), sebagian besar mereka mengatakan kalau Kiai Sahal itu milik masyarakat bukan hanya milik keluarganya saja.

Memang sulit Kiai Sahal untuk mundur dari jabatanya itu karena memang beliau dan pemikiran- pemikirannya yang sangat bagus dan keteguhan prinsipnya mampu mengembangkan setiap organisasi-organisasi yang beliau pimpin.

Sebenarya juga ada kiai-kiai lainya yang juga bisa menggantikan beliau, seperti Gus Mus (KH A. Musthafa Bisri, Rembang).

Namun memang tatanan unggah- ungguh Pesantren yang terdapat di diri setiap seorang Kiai, tidak ada yang berani menggantikannya karena masih yang ada di sepuhkan. 

Baca Juga: Bersama Waliyullah asal Aceh, Adik Gus Dur Nyai Lily Wahid Temui Kiai Sahal Mahfudh Kajen

Sebagai seorang Istri Hj. Nafisah Sahal hanya bisa mendoakan dan menemani setiap langkah yang Kiai Sahal ambil.

Berikut cerita singkat Hj. Nafisah Sahal yang di kutip dari buku, BELAJAR DARI KIAI SAHAL Editor M. Imam Aziz, sekian semoga bermanfaat.***