TOKOH - Tak Punya Rasa Minder, Gus Dur Punya Cara Baca yang Dahsyat, Sampai Karcis Bioskop Dia Baca Teliti.
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) punya cara khusus dalam membaca segala sesuatu. Unik dan dahsyat, juga orisinil.
Semua mengakui kecerdasan Gus Dur dalam membaca, bahkan diibaratkan karcis bioskop sekalipun akan dibacanya dengan super cermat.
Baca Juga: Gus Dur Jadi Presiden RI, Ternyata Tanda-Tandanya Dimulai dari Fakta Ini, Baru Terungkap
Salah satu sahabatnya memberikan kesaksian atas dahsyatnya Gus Dur dalam membaca. Ia adalah Syu'bah Asa yang pernah bekerja di Tempo tahun 1970-an.
Syu'bah Asa sudah meninggal pada tahun 2001. Tapi dalam pengantar buku 'Melawan Melalui Lelucon: Kumpulan Kolom Abdurrahman Wahid di TEMPO', Syu'bah Asa membedah keistimewaan Gus Dur itu.
Dijelaskan, Gus Dur bukan ilmuwan spesialis, misalnya ahli negara tertentu. Pengetahuannya yang mendetail (misalnya saja tentang Israel mutakhir) merupakan hasil dari minatnya yang besar, dan ia menulis dengan gaya seakan-akan masalahnya ringan saja.
Jadi, katanya, soal seperti lelucon ia “perjuangkan” dengan kalimat-kalimat serius untuk diberi perhatian, sementara soal politik dan kenegaraan sering ia tulis dengan segar, khas seseorang yang yakin bahwa ia mampu.
"Ini karena pada dasarnya ia budayawan. Sekarang ini kita bisa berkata, ia budayawan (lebih dari agamawan) yang masuk ke dunia politik," kata Syu'bah Asa.
Baca Juga: Ciri Khusus Tulisan dan Gagasan Gus Dur yang Unik dan Mengesankan